Pribadi Saulus yang dahulu menjadi pengaruh yang jahat, tetapi setelah berjumpa dengan Yesus, Saulus menjadi pengaruh yang besar untuk memberitakan kabar baik atau Injil Yesus Kristus. Bahkan sampai-sampai orang-orang yang mengetahui perbuatan Saulus dulu terheran-heran tidak percaya. Allah yang heran menjadikan Saulus menjadi pribadi yang mengherankan.
Murid-murid meragukan (pertobatan) Saulus. Tuhan memakai Barnabas meyakinkan mereka mengenai perubahan Saulus. “Akan tetapi Saulus semakin besar pengaruhnya dan ia membingungkan orang-orang Yahudi yang tinggal di Damsyik, karena ia membuktikan, bahwa Yesus adalah Mesias.” Dahulu Saulus berkobar-kobar untuk membinasakan pengikut Yesus, sekarang bukan membinasakan orang percaya tapi mengabarkan Injil. Apa yang tidak mungkin bagi manusia, mungkin bagi Allah.
Kadangkala kita juga meragukan orang-orang yang seperti Saulus, di tengah-tengah murid-murid ragu atas pertobatan Saulus, tetapi Barnabas menerima Saulus dan menceritakan kepada mereka pertobatan Saulus. Barnabas menjadi pengaruh kepada murid-murid atau rasul-rasul sehingga mereka menerimanya. Saulus tetap mengajar memberitakan injil, menjadi pengaruh yang besar bagi jemaat di seluruh Yudea, Galilea dan Samaria. Jemaat itu dibangun dan hidup dalam takut akan Tuhan. Sehingga jumlah jemaat semakin bertambah besar oleh pertolongan dan penghiburan Roh Kudus.
Jadikanlah hidup kita berpengaruh baik terhadap orang-orang disekitar kita. Karena dengan pengaruh kita bisa membuat orang lain jatuh, dan dengan pengaruh kita juga bisa membuat orang di selamatkan.
Tetap beritakan Injil dimanapun kita Berada …
“Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu. dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi. (Kisah Para Rasul 1:8)
Salam Alkitab Untuk Semua