Sebelum kita melakukan aktivitas di sepanjang hari ini, serahkanlah segala perbuatan yang hendak kita lakukan kepada Tuhan. Mungkin kita merasa mampu dan kita meyakini bahwa hari ini akan sama baiknya seperti hari-hari yang telah berlalu.
Tapi...ingatlah bahwa kita bukanlah pemilik hidup. Kita tidak akan/pernah mampu menerka-nerka apa yang akan terjadi. Mata kita terbatas... sebagai manusia hanya bisa melihat apa yang nampak, namun tidak mampu menelusuri jerat-jerat yang iblis pasang untuk membuat langkah kita terjungkal/jatuh.
Surat Korintus memberikan kita satu motto yang sangat penting dan menjadi inti dari hidup kita, yakni seperti yang diungkapkan oleh Paulus pada ayat 19-20 :
*kamu bukan milik kamu sendiri, karena kamu sudah dibeli dengan sebuah harga.*
Diriku bukan milik saya lagi, tetapi merupakan miliknya Tuhan. Inilah prinsip hidup yang anda harus pegang dalam menjalani hidup sehari hari. Status anda bukan lagi seperti dulu, yang bebas untuk berbuat dosa. status anda sekarang adalah sudah dibeli oleh Kristus. Dirimu bukan milikmu sendiri lagi tetapi milik Kristus. Status anda bukan lagi sebagai orang yang tidak punya tuan. Tuan anda adalah Kristus.
Apa maksudnya kamu telah dibeli? Artinya sederhana dan ini dikatakan sendiri oleh Paulus. Artinya adalah diri kita bukan milik kita lagi. Kita sudah menjadi milik Tuhan. Istilah ini menunjuk kepada kematian Kristus di atas kayu salib dimana DIA telah membayar harga untuk penebusan kita. Yesus membayar untuk pembebasan atas dosa - dosa kita, sehingga kita boleh menjadi miliknya.
Saat kita menyerahkan kehidupan kita kepada Tuhan, maka sepanjang hari kita akan dijagai-Nya. Tuhan yang akan berjalan di depan kita. Tuhan akan memusnahkan jerat-jerat iblis. DIA pulalah yang akan melancarkan segala pekerjaan/usaha kita. Hanya Yesus yang mampu membuat kita sukses dalam segala hal.
Selamat menikmati kemurahan-Nya.
Salam Alkitab Untuk Semua