Alkitab banyak berbicara soal kasih. Karena sentral kehadiran dan pelayanan Yesus adalah karena kasih. Bagiamana kita memaknai tentang kasih, dan apakah dalam hidup kita telah mengaktualisasikan Kasih? Pertanyaan sederhana tapi mendalam sebab, masih banyak orang lebih mementingkan diri sendiri ketimbang peduli akan realitas di sekitarnya. Pekerjaan LAI adalah bagian dari aktualisasi kasih kepada umat. Dan di minggu-minggu penantian ini Alkitab melalui Lukas 6 : 27-36 menekankan tentang hidup yang harus beralaskan kasih.
Awal pengajaran kita pagi ini adalah mengasihi orang yang membenci kita. apakah anda percaya dengan istilah “ saya tidak membenci dia, tapi saya kecewa karena............., atau ah saya tidak marah padanya tapi saya.........................” apa bedanya...toh masih ada embel-embel perasaan tidak menyenangkan terhadap orang lain. Kasih itu tulus, tidak menyimpan atau membekas. Dan itu sulit untuk dilakukan. Tak perlu menjadi orang munafik yang berkata saya tidak marah lagi atau saya tidak membencinya, tapi jauh di dalam hatinya tersimpan perlakuan dan bayang-bayang tindakan yang pernah dilakukannya pada anda.
Sahabat Alkitab, terkadang dalam kerja dan pelayanan kita pun mengalami seperti itu. Akan sangat mempengaruhi kerja dan semangat kita. terlihat sederhana dan sepele namun membekas dalam hati yang berujung pada kemalasan bekerja, komunikasi yang renggang, dan keceriaan hati yang cenderung kelam. Bekerja butuh hati yang senang. Bekerja harus dengan hati girang. Karena itu relasi kita dengan sesama, pimpinan dan umat perlu dilakukan dengan hati yang tulus dan jujur. Bukan karena kemunafikan dan kebohongan.
Saudara-saudara, hal yang menarik berikut adalah tidak menuntun untuk orang lain harus melakukan yang baik bagi kita. kita perlu bekerja dalam ketulusan bukan karena embel-embel tertentu atau keinginan tertentu melainkan tulus bertangung jawab melayani dan bekerja. Menjalankan putaran kehidupan dengan berbuat baik. Tuhan Yesus mengajarkan kebaikan-kebaikan untuk kita lakoni, karena itu selagi hidup ini masih diberikan Tuhan lakukanlah yang memang harus kita lakukan berdasarkan kasih akan Kristus. Ingatlah bahwa kasih tidak mengharapkan balasan, melainkan kerelaan. Kasih tidak butuh pujian melainkan kerendahan hati. dengan melakukan semuanya itu, percayalah upahmu besar di sorga. Tuhan kita tidak tertidur saudara, tapi jerih juang kita dibayarNya dengan berkat yang tidak akan pernah kita pikirkan. Jauh dari itu IA menyediakan luar biasa dalam hidupmu. Selamat bekerja dalam ketulusan, kejujuran dan kerendahan hati. Tuhan menolong. amin
Salam Alkitab Untuk Semua