Kebenaran itu Menyakitkan!

Renungan Harian | 8 Juni 2022

Kebenaran itu Menyakitkan!

Kebenaran, terkadang, memang dapat menyakitkan. Apabila, kebenaran  ditampilkan secara terang benderang, maka pada saat itulah banyak fakta dan kenyataan yang sesungguhnya disingkapkan. Persoalannya adalah tidak semua orang dapat menerima kenyataan. Hal ini tentu sangat disayangkan, yakni ketika masih banyak pribadi yang lebih nyaman untuk hidup di belakang bayang-bayang kepalsuan meski ia tahu bahwa itu semua bersifat semu atau tidak nyata. Tidak sedikit pula orang yang menolak kebenaran. Perlawanan ini pada umumnya diberikan oleh mereka yang melakukan kesalahan dan tidak ingin kesalahan itu diketahui oleh orang banyak. Bahkan, tidak jarang seseorang yang melakukan kesalahan akan berusaha membohongi dirinya bahwa hal yang dilakukannya bukan sebuah kesalahan. Pada saat itulah, kebenaran akan sangat menyakitkan ketika ia berhasil disingkapkan.

 

Aksi kenabian yang dilakukan oleh Yeremia melalui berbagai kritik dan seruan pertobatan telah menjadi tindakan yang menyingkapkan kebenaran, secara khusus terhadap orang-orang di Anatot, sebuah wilayah di dekat kota Yerusalem. Pesan kenabian Yeremia telah membuka segala kain penutup yang selama ini menghalangi pandangan iman warga Anatot atas segala kesalahan dan dosa mereka kepada TUHAN. Hal ini tentu tidak menyenangkan dan sangat menyakitkan bagi mereka. Oleh sebab itu, muncul ancaman yang diberikan oleh penduduk Anatot kepada Yeremia, bahkan mewujud dalam sebuah sikap yang dapat merenggut nyawanya. Perlawanan yang mereka berikan kepada Yeremia sangatlah keras, yang mana pada saat bersamaan mereka juga sedang menolak TUHAN ketika mereka berkata, “Janganlah bernubuat demi nama TUHAN, supaya jangan engkau mati oleh tangan kami!”.

 

Sahabat Alkitab, melalui perikop ini kita telah melihat betapa sulitnya menyuarakan kebenaran yagn seringkali tidak menyenangkan banyak pihak hingga menimbulkan perlawanan yang cukup kuat. Namun, kita diutus untuk menjadi suluh kebenaran yang bersumber dari nilai-nilai firman TUHAN. Artinya, jangan pernah kendorkan semangat dan niat untuk mempertahankan nilai benar di hadapan TUHAN, meski lingkungan menolak. Selain itu, kita juga perlu mengevaluasi diri agar tidak menjadi individu-individu yang menolak kebenaran. Kebenaran yang disingkapkan memang menyakitkan, namun ia akan mengubahkan kondisi menjadi lebih baik dibanding sebelumnya.

Logo LAILogo Mitra

Lembaga Alkitab Indonesia bertugas untuk menerjemahkan Alkitab dan bagian-bagiannya dari naskah asli ke dalam bahasa Indonesia dan bahasa daerah yang tersebar di seluruh Indonesia.

Kantor Pusat

Jl. Salemba Raya no.12 Jakarta, Indonesia 10430

Telp. (021) 314 28 90

Email: info@alkitab.or.id

Bank Account

Bank BCA Cabang Matraman Jakarta

No Rek 3423 0162 61

Bank Mandiri Cabang Gambir Jakarta

No Rek 1190 0800 0012 6

Bank BNI Cabang Kramat Raya

No Rek 001 053 405 4

Bank BRI Cabang Kramat Raya

No Rek 0335 0100 0281 304

Produk LAI

Tersedia juga di

Logo_ShopeeLogo_TokopediaLogo_LazadaLogo_blibli

Donasi bisa menggunakan

VisaMastercardJCBBCAMandiriBNIBRI

Sosial Media

InstagramFacebookTwitterTiktokYoutube

Download Aplikasi MEMRA

Butuh Bantuan? Chat ALIN


© 2023 Lembaga Alkitab Indonesia