Situasi penderitaan dan bahaya sering kita alami sebagai manusia. Tidak jarang situasi tersebut menimbulkan keterhimpitan yang menyesakkan. Bahkan karena begitu beratnya tekanan, banyak orang merasa menyerah akan hidupnya. Atas situasi ini sesungguhnya kita telah mempunyai jawabannya, yakni hanya di dalam kasih Tuhan sajalah kita beroleh kekuatan.
Pemazmur hidup di zaman dimana lingkungan budaya lain di sekitarnya sering kali mengasosiasikan kekuatan-kekuatan alam sebagai bentuk perwujudan dewa. Akibatnya masing-masing dewa mempunyai karakteristiknya sendiri yang berkaitan dengan alam, misalnya dewa matahari, dewa sungai dan seterusnya. Namun iman Israel berbeda kekuatan-kekuatan alam itu memang dahsyat, tetapi kedahsyatan Allah mengatasi semua kekuatan alam tersebut. Begitulah berkuasanya Allah hendak digambarkan oleh pemazmur di dalam teks yang kita baca. Di dalam kekuatan-kekuatan yang mungkin mengancam, umat diingatkan bahwa ada Tuhan yang mengendalikan semua kekuatan itu. Jika unsur-unsur alam pun dikuasai-Nya, maka bagi Tuhan untuk menguasai seluruh kehidupan kita bukanlah hal yang sulit. Suka dan duka kehidupan berada di bawah kendali-Nya.
Sahabat Alkitab, mungkin kita tengah berada dalam titik kewalahan atas segala masalah yang kita alami, atau bahkan kita merasakan bahwa hidup kita merasa jauh dari situasi seharusnya yang pernah kita harapkan. Bersyukurlah pada hari ini kita diingatkan bahwa di balik segala kekacauan itu ada Allah yang tidak pernah sekalipun melepaskan kontrol atas hidup kita. Ia menolong, memimpin, dan menyertai kita untuk melewati semua badai kehidupan yang hadir dalam kehidupan kita masing-masing.