Sahabat Alkitab, apakah anda punya Alkitab dalam bentuk buku? Lalu, ada berapa buku Alkitab di rumah anda? Dan, apakah anda juga punya Alkitab dalam bentuk digital? Pertanyaan terakhir, seberapa sering anda membacanya?
Pertanyaan-pertanyaan ini perlu dikritisi kepada diri sendiri sebagai evaluasi sekaligus bahan perenungan iman personal. Semua itu perlu dilakukan agar kita tetap mampu membangun relasi yang komunikatif dengan TUHAN. Beberapa hari lalu kita pun sudah melihat bagaimana TUHAN hadir dan memberikan Diri-Nya sebagai sosok yang berinisiatif untuk menjalin relasi yang komunikatif dengan bangsa Israel. Tidak berhenti sampai di situ, Musa pun menekankan kepada bangsa Israel perihal gerakan Sang Ilahi yang dengan penuh kasih telah memberikan akses penuh bagi bangsa Israel untuk mendapatkan pengenalan yang utuh mengenai Diri-Nya.
Akses yang TUHAN berikan kepada bangsa Israel tidak sekadar untuk mendapatkan pengenalan akan Diri-Nya tetapi Ia sendiri berkenan untuk memberikan pengajaran tentang Diri-Nya. Musa menuliskan, “Dari langit Ia membiarkan engkau mendengar suara-Nya untuk mengajari engkau, di bumi Ia membiarkan engkau melihat api-Nya yang besar, dan segala perkataan-Nya kaudengar dari tengah-tengah api.” Dari perkataan inilah Musa mengajarkan bangsa Israel agar tidak melupakan dan menyia-nyiakan keistimewaan yang TUHAN berikan tersebut.
Sahabat Alkitab, akses yang untuk mengenal dan pengajaran dari TUHAN untuk mengenal serta mengalami relasi yang semakin intim dengan-Nya bukan hanya berhenti pada pengalaman bangsa Israel, melainkan juga diberikan pada diri setiap umat TUHAN. Hal ini pun berlaku pada diri kita di masa sekarang, dimana setiap umat TUHAN mendapatkan kesempatan untuk membaca, mengenal, serta memiliki relasi yang semakin intim dengan TUHAN. Kita pun harus menyadari bahwa kehadiran Alkitab bukan hanya menjadi media bagi umat untuk mengenali TUHAN, melainkan juga menjadi cara TUHAN untuk memberikan pengajaran bagi setiap umat-Nya. Pertanyaannya sekarang adalah apakah kita bersedia untuk berusaha mengenal dan diajar oleh TUHAN?