Hanya jika kasih Allah telah menjamah manusia barulah manusia dapat mengasihi sesamanya dengan benar.
TUHAN berperkara dengan Israel sebab di negeri yang mana nama-Nya harus ditinggikan tidak lagi mengenal Allah. Akibatnya mereka hidup dengan tidak lagi seperti seharusnya umat Allah. Tidak menepati sumpah, berdusta, membunuh, mencuri, dan berzinah. Semuanya mereka lakukan dengan tidak henti-hentinya. Bagaimana mungkin mereka dapat mengasihi sesamanya jika Allah yang telah menyelamatkan mereka saja telah mereka lupakan?
Sahabat Alkitab, mungkin kita pernah membaca kalimat ini: "Kita akan menjadi sama dengan apa yang kita sembah." Israel telah memilih menyembah Baal akibatnya perbuatan mereka benar-benar menjadi sama dengan dewa kekejian itu. Kita juga mungkin pernah mendengar bahwa hanya bangsa yang memiliki rasa takut akan sesuatu yang akan menjadi bangsa yang maju. Israel tidak lagi takut akan Allah akibatnya mereka hidup menurut nafsu dan kejahatan hati mereka masing-masing. Mereka mengalami kemunduran moral, kasih di dalam diri mereka hilang. Siapa pun kita hari ini jika tidak lagi kita mengakui dan menyembah Allah, maka tidak ada lagi kebaikan dalam diri yang bersumber dari Allah. Itulah mengapa sebabnya Allah tidak menghendaki umat-Nya memiliki pasangan dari orang yang tidak mengenal Allah, sebab mereka tidak memiliki kasih Allah.
Tetaplah mengakui Allah dalam segala lakumu dan Ia akan mengajarkan kita cara mengasihi-Nya dan mengasihi sesama.
Salam Alkitab Untuk Semua