Gulungan kitab besar yang terbang dalam penglihatan nabi Zakharia merupakan simbol mengenai akses terhadap hukum Tuhan yang terbuka lebar bagi seluruh umat-Nya. Gulungan itu tidaklah kecil, melainkan berukuran besar yang dapat dibaca oleh semua orang dan tidak dapat disembunyikan. Gulungan itu tidaklah disimpan dalam lokasi yang tersembunyi, melainkan melayang di atas kepala mereka semua. Tindakan Tuhan ini merupakan bagian dari cara Tuhan untuk menghadirkan transformasi bagi umat-Nya dengan menghadirkan akses yang begitu besar bagi mereka untuk mengalami firman-Nya. Hal ini sekaligus menunjukkan bahwa Tuhan akan menyingkapkan segala kesalahan dan pelanggaran yang mereka lakukan terhadap hukum Tuhan tersebut.

Pada saat mereka membaca firman Tuhan yang tertulis dalam gulungan, mereka tidak hanya mendapatkan pengetahuan tentang apa yang benar tetapi juga secara bersamaan menyadari atas segala tindakan hidup yang selama ini mereka lakukan yang telah melanggar firman tersebut. Tuhan pun telah mengeluarkan sebuah pernyataan yang berisikan tanggung jawab besar bagi umat-Nya terkait kehadiran gulungan kitab besar yang melayang tersebut. Terdapat konsekuensi kutukan yang keluar menimpa seluruh negeri. Itulah mengapa di dalam perikop ini muncul sebuah seruan ketegasan sikap Tuhan terkait konsekuensi dari setiap perilaku yang melawan firman-Nya.

Sahabat Alkitab, Firman Tuhan selalu memiliki dampak untuk membimbing kita berjalan dalam kehendak-Nya, entah pada saat firman itu berperan sebagai petunjuk di tengah kebingungan maupun sebagai teguran di tengah keberdosaan. Kita pun perlu menyadari bahwa akses terhadap firman Tuhan yang semakin terbuka lebar seiring dengan perkembangan teknologi perlu kita respons dengan sikap iman yang serius. Sungguh disayangkan ketika firman yang idealnya menjadi semakin intim dalam hidup setiap umat Tuhan justru hanya menjadi instrumen pelengkap yang tidak dioptimalkan. Apalagi, ketika seseorang menganggap bahwa firman Tuhan hanya sekadar panduan nilai-nilai bijak tanpa ada ikatan rasa dan iman yang konkret baginya.

404