Melatih Kerjasama

Renungan Harian | 27 Januari 2025

Melatih Kerjasama

Bayangkan sebuah kota yang temboknya runtuh, perlindungannya hancur, dan masyarakatnya terpecah-pecah. Di dunia modern, mungkin kita akan menggambarkan itu sebagai sebuah masyarakat yang tercerai-berai, komunitas yang kehilangan arah, atau bahkan rumah tangga yang runtuh karena ketidakpedulian. Sayangnya dalam situasi kacau seperti itu pun, kita masih saja terjebak kepada egoisme pribadi. Padahal jika masing-masing pihak dapat bekerja sama, maka tugas-tugas serta aneka tanggungjawab akan terselesaikan dengan cepat dan optimal. 

 

Dalam Kitab Nehemia, kita menemukan gambaran yang sangat relevan dengan kehidupan kita hari ini. Kota Yerusalem yang hancur bukan hanya diperbaiki oleh seorang pemimpin atau segelintir ahli, melainkan oleh banyak orang dari berbagai lapisan masyarakat, yang bergandengan tangan untuk memulihkan dan membangun kembali. Mungkin kita bisa mengibaratkan ini dengan sebuah proyek besar yang melibatkan setiap individu dalam sebuah tim, di mana masing-masing memberi kontribusi sesuai kemampuan dan peran mereka. Meskipun tugas itu besar, kebersamaan membuatnya mungkin untuk dicapai. 

 

Di awal kisah pembangunan tembok Yerusalem, kita mengenal Elyasib, Imam Besar, yang dengan bijaksana memimpin umat untuk membangun Gerbang Domba. Ia tidak hanya memberi perintah, tetapi ia juga terjun langsung, bekerja bersama para imam dan rakyat biasa. Selain itu ditunjukkan pula kepada kita bahwa proses pembangunan ini dilakukan oleh umat dari berbagai kalangan dan profesi. Ada pembuat emas dan pembuat minyak wangi, yang turut serta dalam upaya restorasi ini. Mereka memang bukan ahli bangunan, tetapi mereka memiliki komitmen untuk menyelesaikan pekerjaan Tuhan dengan tangannya.

 

Pekerjaan membangun tembok Yerusalem bukan hanya tentang fisik tembok yang dibangun, tetapi tentang kebersamaan dalam visi dan tujuan yang lebih besar. Setiap orang, dari yang berpengalaman hingga yang tidak terlatih, memiliki bagian dalam pekerjaan Tuhan. Perhatikanlah bahwa masing-masing orang bertanggung jawab atas satu bagian bait Allah. Dalam setiap bagian itu ada beberapa orang yang bahu-membahu melaksanakan pembangunan. Harapannya masing-masing melakukan kontrol secara mandiri dan dengan penuh ketelitian terhadap bagian yang dipercayakan kepada mereka.

 

Sahabat Alkitab, kita seringkali berhadapan dengan situasi-situasi yang mewajibkan kita untuk berkolaborasi atau bekerjasama dengan orang lain. Kerjasama ini membutuhkan kecerdikan dan kerendahan hati, karena rentan sekali terjadi konflik yang bisa menghalangi tujuan yang hendak dicapai. Seperti halnya orang-orang yang terlibat dalam proses pembangunan, kita semua dipanggil untuk bekerja sama demi kebaikan. Kerjasama tim memang tidak selalu menyenangkan, tetapi dengan kerendahan hati serta tuntunan-Nya, segala sesuatu dapat berjalan dengan baik.

Logo LAILogo Mitra

Lembaga Alkitab Indonesia bertugas untuk menerjemahkan Alkitab dan bagian-bagiannya dari naskah asli ke dalam bahasa Indonesia dan bahasa daerah yang tersebar di seluruh Indonesia.

Kantor Pusat

Jl. Salemba Raya no.12 Jakarta, Indonesia 10430

Telp. (021) 314 28 90

Email: info@alkitab.or.id

Bank Account

Bank BCA Cabang Matraman Jakarta

No Rek 3423 0162 61

Bank Mandiri Cabang Gambir Jakarta

No Rek 1190 0800 0012 6

Bank BNI Cabang Kramat Raya

No Rek 001 053 405 4

Bank BRI Cabang Kramat Raya

No Rek 0335 0100 0281 304

Produk LAI

Tersedia juga di

Logo_ShopeeLogo_TokopediaLogo_LazadaLogo_blibli

Donasi bisa menggunakan

VisaMastercardJCBBCAMandiriBNIBRI

Sosial Media

InstagramFacebookTwitterTiktokYoutube

Download Aplikasi MEMRA

Butuh Bantuan? Chat ALIN


© 2023 Lembaga Alkitab Indonesia