Kita Perlu Mengolah Hati Agar Tidak Dikuasai Niat Jahat

Renungan Harian | 26 Januari 2024

Kita Perlu Mengolah Hati Agar Tidak Dikuasai Niat Jahat

Jika pada perikop bacaan kemarin kita melihat bentuk keserakahan pada orang Israel yang tidak dapat menahan diri mereka terkait makanan, maka sekarang kita diperhadapkan dengan narasi mengenai ketidakmampuan dua sosok pemimpin umat dalam menjaga diri mereka dari keserakahan terkait kekuasaan dan ketenaran. Sekilas, perilaku Miryam dan Harun seolah terkesan hanyalah berlandaskan motif perilaku musa. Namun, melalui pernyataan, “sungguhkah TUHAN berfirman dengan perantaraan Musa saja? Bukankah Ia berfirman dengan perantaraan kita juga?” telah menunjukkan adanya motif kecemburuan sosial terkait status dan kuasa di tengah orang Israel.

Mereka yang adalah saudara dari Musa justru berperilaku melawan Musa dengan berusaha menyingkirkannya dari sistem kepemimpinan bangsa Israel pada masa itu. Hal ini pun menjadi semacam kudeta yang dilakukan oleh keduanya dengan menggunakan latar belakang seorang perempuan dari Kus yang diambil Musa sebagai langkah untuk meruntuhkan kredibilitas kepemimpinan Musa. Selain itu, Miryam dan Harun juga melakukan penyerangan terhadap Musa dengan tendensi keirihatian terhadap mereka. Tindakan mereka itu pun menjadi sebuah dosa di hadapan Tuhan mengingat Musa adalah orang yang dipilih dan diurapi oleh Tuhan untuk membawa orang Israel keluar dari Mesir. Alhasil, mereka yang tadinya berusaha merendahkan kredibilitas Musa sebagai pemimpin yang diurapi Tuhan dan berusaha menyingkirkannya pun justru harus dipermalukan oleh konsekuensi  niat bulus mereka sendiri.

Sahabat Alkitab, ketidakmampuan seorang manusia dalam mengolah hati dan perasaannya seringkali menggiring ia melakukan tindakan-tindakan yang merugikan dirinya sendiri. Niat jahat yang timbul pada diri seorang manusia pun berawal dari kekeliruan kita menilai kehadiran orang lain yang kita anggap sebagai pihak untuk dikalahkan. Kebiasaan selalu membandingkan diri dengan orang lain pun menjadi faktor pemicu kerentanan kita terhadap iri hati dan keinginan untuk mengalahkan mereka. Alhasil, tanpa disadari kita justru telah masuk dalam jerat niat bulus yang justru menimbulkan beragam perilaku dosa.

Logo LAILogo Mitra

Lembaga Alkitab Indonesia bertugas untuk menerjemahkan Alkitab dan bagian-bagiannya dari naskah asli ke dalam bahasa Indonesia dan bahasa daerah yang tersebar di seluruh Indonesia.

Kantor Pusat

Jl. Salemba Raya no.12 Jakarta, Indonesia 10430

Telp. (021) 314 28 90

Email: info@alkitab.or.id

Bank Account

Bank BCA Cabang Matraman Jakarta

No Rek 3423 0162 61

Bank Mandiri Cabang Gambir Jakarta

No Rek 1190 0800 0012 6

Bank BNI Cabang Kramat Raya

No Rek 001 053 405 4

Bank BRI Cabang Kramat Raya

No Rek 0335 0100 0281 304

Produk LAI

Tersedia juga di

Logo_ShopeeLogo_TokopediaLogo_LazadaLogo_blibli

Donasi bisa menggunakan

VisaMastercardJCBBCAMandiriBNIBRI

Sosial Media

InstagramFacebookTwitterTiktokYoutube

Download Aplikasi MEMRA

Butuh Bantuan? Chat ALIN


© 2023 Lembaga Alkitab Indonesia