Pertobatan Yang Terlambat Tetap Berguna, Sekalipun Itu Kadang Tidak Menghindarkan Orang Dari Konsekuensi Atas Kesalahannya.

Renungan Harian | 13 Maret 2019

Pertobatan Yang Terlambat Tetap Berguna, Sekalipun Itu Kadang Tidak Menghindarkan Orang Dari Konsekuensi Atas Kesalahannya.

Berpikirlah sebelum bertindak, sebab jika kesalahan sudah terjadi yang tertinggal hanyalah penyesalan, pertobatan pun tidak akan menghilangkan konsekuensi yang harus kita terima.

 

Ibadah lahiriah masih mereka jalankan. Mereka masih mempersembahkan kurban sebagai tanda pertobatan. Namun di mata TUHAN, semua yang Israel lakukan itu tidak beguna lagi, sebab memang mereka tidak sungguh-sungguh. Karena itu sekalipun mereka mencari Allah dan membawa kurban persembahan, Allah tidak berkenan untuk ditemui. Mereka melakukan perzinahan hingga melahirkan anak-anak yang tidak sah. Sebagai hukumannya, Allah akan membinasakan mereka bersama ladang-ladang kepunyaan mereka.

 

Sahabat Alkitab, jika Allah tidak mau lagi kita temui, apakah artinya lagi hidup kita ini? Allah selalu menantikan pertobatan kita bahkan saat dosa kita masih "kecil" dan masih sangat "baru". Seperti kepada orang Israel, Ia memberikan peringatan-peringatan kepada kita dan teguran-teguran kecil agar dosa yang kecil dan baru tadi itu tidak bertambah besar karena terus kita nikmati, yang pada akhirnya akan menjauhkan kita dari hadirat Allah. Sayangnya sering kali dosa itu sudah begitu akut baru kita menyadarinya dan menyesalinya. Lalu kita datang kembali kepada Allah yang kita tahu Ia adalah penyayang dan pemaaf, dan itu memang benar. Pengampunan dari Allah adalah sifatnya rohani, konsekuensi yang berhubungan dengan hal dunia tetap harus kita tanggung. Di antaranya mungkin hukuman sosial dari masyarakat, konsekuensi dari hukum positif yang kita langgar, juga mungkin penyakit yang datang sebagai akibat dari dosa itu, bahkan juga kehilangan harta benda seperti Zakheus yang merelakan harta miliknya sebagai konsekuensi dari pemereasan yang selama ini dilakukannya. "Siapa menabur angin akan menuai badai" sebuah peribahasa lama yang selalu terjadi.

 

Bukan Allah tidak mampu menghindarkan kita dari segala akibat dosa dan kesalahan yang kita buat, justru Ia memakainya untuk membuat kita jera dan membuat mereka yang melihat itu pada kita juga menjadi jera sebelum berbuat yang sama.

Salam Alkitab Untuk Semua

Logo LAILogo Mitra

Lembaga Alkitab Indonesia bertugas untuk menerjemahkan Alkitab dan bagian-bagiannya dari naskah asli ke dalam bahasa Indonesia dan bahasa daerah yang tersebar di seluruh Indonesia.

Kantor Pusat

Jl. Salemba Raya no.12 Jakarta, Indonesia 10430

Telp. (021) 314 28 90

Email: info@alkitab.or.id

Bank Account

Bank BCA Cabang Matraman Jakarta

No Rek 3423 0162 61

Bank Mandiri Cabang Gambir Jakarta

No Rek 1190 0800 0012 6

Bank BNI Cabang Kramat Raya

No Rek 001 053 405 4

Bank BRI Cabang Kramat Raya

No Rek 0335 0100 0281 304

Produk LAI

Tersedia juga di

Logo_ShopeeLogo_TokopediaLogo_LazadaLogo_blibli

Donasi bisa menggunakan

VisaMastercardJCBBCAMandiriBNIBRI

Sosial Media

InstagramFacebookTwitterTiktokYoutube

Download Aplikasi MEMRA

Butuh Bantuan? Chat ALIN


© 2023 Lembaga Alkitab Indonesia