Allah bukanlah boneka atau patung pajangan, Ia adalah Pribadi yang inginkan kita hidup bersama-Nya
Israel mengatakan bahwa mereka mengenal Allah dan umat pilihan-Nya, namun tidak sama sekali mereka bergantung kepada-Nya, tidak juga mengikuti dan menerima yang baik dari Allah. Bahkan dalam memilih seorang raja, mereka pun tidak menanyakan kepada Allah. Yang mereka lakukan justru membuat berhala lalu menyembah patung itu
Sahabat Alkitab, satu yang menjadi alasan mengapa Allah membentuk manusia serupa dengan gambar diri-Nya serta menjadikan kita sebagai umat-Nya adalah agar kita dapat berinteraksi dengan Allah dan bergantung sepenuhnya kepada Dia. Allah ingin kita menyembah-Nya lalu Ia memberkati kita. Seperti bayi yang seluruh kehidupannya bergantung secara tak terbatas kepada ibunya, demikian Allah menginginkan kita bergantung dan melekat kepada-Nya. Mengatakan bahwa kita mempunyai Allah yang Mahakuasa dan tak terbatas tetapi tidak sedikitpun kita mempercayakan dan mempasrahkan diri kepada-Nya adalah sebuah tindakan yang menghina Allah, karena mulut kita mengakui-Nya tetapi tingkah hidup kita justru menjauhi-Nya. Ini seperti orang yang berkata "aku mencintai dan membutuhkanmu" tetapi ia malah pergi meninggalkannya dan berpaling kepada pribadi yang lain. Kita tidak ingin diperlakukan demilkian, terlebih lagi Allah
Percayalah kepada Allah dan percayakanlah semua hidupmu kepada-Nya
Salam Alkitab Untuk Semua