Pada bagian kedua dari Mazmur 144 ini berupa permohonan agar Allah bertindak untuk menolong. Perubahan situasi yang terlihat dalam mazmur ini menunjukkan bahwa mazmur ini merupakan kumpulan dari kutipan-kutipan mazmur yang lainnya. Di sini digambarkan bahwa pemazmur sedang berada dalam ikatan dan kuasa orang-orang asing yang menindas mereka selama masa pembuangan dan setelahnya. Pemazmur yang mewakili umat Israel secara keseluruhan sedang berada dalam kesengsaraan karena itu meminta kepada Allah agar segera turun dari langit.
Sahabat Alkitab, ada begitu banyak penderitaan dan kesengsaraan yang terjadi sebagai akibat dari orang-orang yang berdusta, melakukan tipu daya, atau bersumpah palsu. Sebagai contoh; saksi dusta di pengadilan sehingga orang lain harus dipenjara atau pun membayar kerugian materil. Begitu juga tipu daya dalam sebuah relasi pasti akan sangat menyakiti. Dalam hubungan kerja dan bisnis pun tipu muslihat akan sangat merugikan. Itulah mengapa pemazmur begitu ingin agar Allah segera turun tangan langsung untuk membebaskannya karena perbuatan dusta dan menipu telah sangat membuatnya menderita. Kita tentu tidak ingin mengalami itu, jika benar tidak ingin maka jangan juga pernah melakukannya kepada siapa pun. Sebab Allah pasti mendengarkan doa mereka yang patah hati dan remuk jiwanya karena dusta dan tipu.
Mintalah kepada Allah agar lidah dusta dan tipu dijauhkan dari kita sebab sangat besar dampak buruk yang diakibatkannya.
Salam Alkitab Untuk Semua