Paulus memiliki kisah pengalaman yang sangat menarik selama berada di Makedonia. Jemaat Makedonia (menunjuk pada wilayah Filipi, Tesalonika, dan Berea lih. Kis. 6-7) yang sedang mengalami ujian yaitu kesukaran yang berat, ini berupa penderitaan karena penganiayaan dan juga kehidupan yang sangat miskin. Namun mereka justru bersukacita, hidup mereka begitu gembira, dan mereka tetap murah hati. Jemaat Makedonia turut membantu memberikan apa yang mereka miliki kepada jemaat di Yerusalem yanng juga menderita dan miskin. Dalam perjalanan misi yang ketiga ini Paulus berupaya mengumpulkan uang dari berbagai jemaat non-Yahudi yang dilayaninya kepada jemaat Yahudi yang ada di Yerusalem. Apa yang Paulus lakukan ini mendapatkan sambutan yang sangat baik dari jemaat, khususnya jemaat Makedonia itu. Mereka memberi lebih daripada yang Paulus bayangkan dan inginkan, mereka memberi hidup mereka bukan hanya sebagian harta mereka. Paulus menceritakan itu kepada jemaat di Korintus yang kaya agar mereka pun dapat mengikuti teladan yang sangat baik itu.
Sahabat Alkitab, masih ingatkah kita tentang kisah pemberian seorang janda miskin di Sarfat kepada Elia (1 Raj. 17)? atau kisah persembahan seorang janda miskin (Mrk. 12:41-44)? Jika masih mengingatnya, apakah yang kedua janda miskin itu berikan atau persembahkan? Hartanya ataukah hidupnya? Ya, yang mereka persembahkan adalah seluruh hidupnya secara total, baik hidup mereka hari ini dan hari esok, termasuk seluruh harta mereka yang sedikit itu. Betapa Tuhan menyenangi persembahan mereka. Itu jugalah yang dilakukan oleh jemaat di Makedonia. Yang mereka persembahkan bukan sebagian harta mereka melainkan seluruhnya, yaitu seluruh hidupnya. Keadaan jemaat itu sama miskinnya dengan janda miskin. Tetapi mereka telah memberi dengan luapan sukacita. Itulah karakter Kristen sejati, meskipun menderita, miskin, dan teraniaya, namun tetap bersukacita, dalam luapan sukacita itu memberi diri untuk melayani Allah dan melayani sesama.
Jangan ada apa pun yang membatasi kita untuk berbuat yang baik bagi orang lain, tidak kemiskinan, tidak juga penderitaan. Berusahalah dan jadilah teladan bagi semua orang.
Salam Alkitab Untuk Semua