Yesus menggunakan perumpamaan dalam mengajar untuk "membatasi" pendengar-Nya, yaitu hanya mereka yang bersungguh-sungguh ingin mendengarkan pengajaran yang dapat memahami, sementara mereka yang hanya ingin mencari mukjizat dan yang ingin mencari celah menjatuhkan-Nya tidak akan dapat mengerti. Kepada para murid-Nya, Yesus memberikan penjelasan yang lebih rinci lagi tentang semua yang Ia ajarkan agar dengan begitu mereka dapat benar-benar memahami lalu mengajarkan kepada orang lain kelak.
Sahabat Alkitab, dalam setiap tindakan, Yesus memiliki alasan khusus kenapa Ia melakukan itu. Begitu juga dengan pengajaran-Nya. Karena itu ada orang yang dapat mengerti namun ada juga yang tidak. Tidak segala hal memang dapat kita mengerti, dan tidak semuanya kita perlu mengerti. Beberapa akan terungkap, namun banyak juga yang akan tetap menjadi rahasia. Alasan dan tujuan setiap orang dalam bertindak tentu berbeda-beda, jika alasan dan tujuannya buruk, maka bersabar adalah hal yang perlu kita lakukan, dan jika alasan serta tujuannya baik, maka kita harus mensyukurinya.
Yang terpenting bukanlah apa yang terjadi terhadap kita, melainkan respon kita dalam menghadapinya.
Salam Alkitab Untuk Semua