Mempersembahkan sesuatu kepada dewa merupakan praktik yang umum ditemukan di dunia kuno. Persembahan itu dibawa dengan berbagai tujuan, antara lain: untuk mengucap syukur, meminta hujan supaya tanaman berbuah, dan menyenangkan hati dewa. Hukum yang diberikan Allah kepada Musa menyebutkan berbagai persembahan. Walaupun umat yang membawanya, hanya imam yang dapat mempersembahkannya. Persembahan itu ditujukan hanya kepada TUHAN Israel. Dalam kitab Imamat ditemukan 5 jenis persembahan yang harus dipersembahkan oleh para imam untuk umat Israel sendiri.
Kurban bakaran (Im. 1:1-17, 6:8-13, 8:18-21, 16:23-24), yang dikurbankan lembu jantan, kambing atau domba jantan tanpa cela; atau seekor tekukur atau merpati bagi orang miskin. Kurban bakaran dilangsungkan untuk menyembah dan menyatakan kesetiaan kepada Allah, memohon pengampunan dari Allah.
Kurban sajian (Im. 2:1-16, 6:14-23), yang dikurbankan campuran tepung terbaik, minyak zaitun, dan kemenyan; roti bakar bundar atau tipis tanpa ragi atau mandu; kadang dibubuhi garam; kadang dipakai bersama kurban bakaran atau kurban keselamatan. Kurban sajian dilangsungkan untuk menyembah Allah dan bersyukur; mengakui Allah sebagai pemberi berkat.
Kurban keselamatan (Im. 3:1-17, 7:11-36), yang dikurbankan yaitu lemak dan isi perut seekor lembu jantan atau betina, domba, atau kambing tanpa cela; berbagai jenis roti tanpa ragi. Kurban keselamatan dilangsungkan untuk menyembah dan meminta berkat Allah; sebagian daging disimpan dan dimakan imam.
Kurban penghapus dosa (Im. 4:1-5:13, 6:24-30, 8:14-17, 16:3-22), yang dikurbankan yaitu seekor lembu jantan muda untuk imam besar dan segenap umat Israel, seekor kambing jantan untuk tua-tua umat, seekor kambing betina untuk rakyat jelata, dua ekor tekukur atau merpati untuk orang miskin, sepersepuluh efa tepung terbaik untuk orang yang sangat miskin, dua ekor kambing jantan dan seekor domba jantan pada hari Pendamaian (seekor kambing mengangkut dosa segenap umat Israel ke gurun). Kurban penghapus dosa dilangsungkan untuk memohon pengampunan Allah, membereskan dosa yang dilakukan tanpa sengaja, dan menguduskan diri dari kenajisan.
Kurban penebus salah (Im. 5:14-6:7, 7:1-6), yang dikurbankan yaitu seekor domba jantan tanpa cela atau uang yang setara; selain itu, orang yang bersalah harus membayar ganti senilai yang dicuri atau dirusak ditambah seperlima harganya. Kurban penebus salah dilangsungkan untuk membereskan ihwal lalai memberi persembahan atau tanpa sengaja merusak sesuatu milik TUHAN; membereskan ihwal merampas atau menipu orang lain.
Sumber: Alkitab Edisi Studi LAI