Lembaga Alkitab Indonesia (LAI) gandeng STT Amanat Agung, STT Jaffray Jakarta, dan STT Iman Jakarta perkuat kerjasama  

Lembaga Alkitab Indonesia (LAI) gandeng STT Amanat Agung, STT Jaffray Jakarta, dan STT Iman Jakarta perkuat kerjasama  

 

Jumat, 13 Mei 2022 berlangsung penandatanganan kesepakatan kerja sama (KKS) antara LAI dan Sekolah Tinggi Teologi Amanat Agung Jakarta, Sekolah Tinggi Teologi Jaffray Jakarta dan Sekolah Tinggi Teologi Iman Jakarta. Sekolah Tinggi Teologi (STT) sebagai penyelenggara pendidikan teologi berperan penting untuk menghasilkan pendeta yang bisa menjawab tantangan-tantangan yang terjadi di kehidupan umat Kristen. “Pendeta dipersiapkan untuk menjadi narasumber yang bisa menjawab membantu jemaat, menjawab persoalan-persoalannya dalam perspektif Firman Allah, dari perspektif lingkungan setempat,” terang Pdt Henriette Hutabarat-Lebang (Ketua Umum LAI). 

Survey di Indonesia dan juga mencoba melirik apa yang terjadi di mancanegara, perubahan Alkitab selalu disikapi dengan sensitif. Tidak ada yang suka mengubah alkitab. Dan LAI melihat ini sebagai tantangan. Disinilah LAI melihat ada peluang-peluang dengan pengajar di Sekolah-sekolah Teologi sebagai dapur utama.  Sosialisasi Pembaruan Alkitab Terjemahan Baru menjadi pokok diskusi karena pertemuan ini dihadiri Ketua-ketua STT. “Langkah konkret yang paling dekat adalah sosialisasi ini”, ujar Sigit Triyono (Sekretaris Umum LAI).  

STT Jafray Jakarta sangat terbuka dan senang bisa terlibat kerjasama dengan LAI. “Kami menyadari bahwa di era hari ini tidak ada yang bisa kerja sendiri dan perlu besinergi,” terang Well Oktavianus (Ketua STT Jafray Jakarta).   

STT Iman yang didirikan sejak 1958 ini awalnya merupakan Sekolah Latihan Pekabaran Injil (SLPI) dan kemudian meluas menjadi Institusi Misi Alkitab Nusantara di tahun 1980. Lalu karena ada regulasi dari Pemerintah untuk penamaan Lembaga Pendidikan harus menggunakan nama wilayah dimana berada sehingga menjadi STT Iman Jakarta.   Dalam kerjasama ini STT Iman juga merasakan perlunya kerjasama dan kolaborasi dengan LAI. “Meluaskan kabar baik bagi semua dimana saja dan kapan saja”, kata Dr. Yohanes Joko Saptono (Ketua STT Iman Jakarta). 

STT Amanat Agung dalam perjalanan pelayanannya selama 25 tahun dalam penyelenggaraan bidang Pendidikan Teologi berkawan karib dengan LAI seperti diundangnya Pdt. Dr. Anwar Tjen (Kepala Departemen Penerjemahan LAI) sebagai tamu tetap di STT Amanat Agung.  STT Amanat Agung bersifat terbuka dan interdenominasi walau saat ini dimiliki oleh Sinode Gereja Kristus Yesus. Alumninya pun tersebar di berbagai denominasi di Indonesia. Pertemuan awal ini bisa jadi tonggak penting antara LAI dengan para civitas akademik khususnya di STT Amanat Agung”, ujar Cathelin Kartika, D.Th. (Ketua STT Amanat Agung). Harapannya kerjasama ini tidak selesai begitu saja di atas kertas saja tapi ada langkah-langkah konkret dalam kerjasama ini. 

Hadir dalam penandatangan Kesepakatan Kerjasama ini Dr. Yohanes Joko Saptono (Ketua STT Iman Jakarta), Dr. Hadi Pranata (Wakil Ketua STT Iman Jakarta), Robby Indarjono (Ketua Prodi Studi S1 Teologi STT Iman Jakarta), Cathelin Kartika, D.Th. (Ketua STT Amanat Agung), Jonly Joihin, S.H., Ph.D. (Wakil Ketua I Bidang Akademik STT Amanat Agung), Hendro, S.Kom., M.Th. (Wakil Ketua II Bidang SDM, Keuangan dan Administrasi STT Amanat Agung), Surif, ST., D.Th. (Wakil Ketua III Bidang Kemahasiswaan dan Hubungan Gerejawi STT Amanat Agung), Dr. Welly Octavianus (Ketua STT Jaffray Jakarta),  Dr. Ajan Tuai (STT Jaffray Jakarta), Emilia Mude, M.Pd.K. (STT Jaffray Jakarta), Domianus Ladu, M.Pd.K. (STT Jaffray Jakarta), Dr. Nasokhili Giawa (STT Jaffray Jakarta).

Sementara itu dari pihak LAI selaku tuan rumah, hadir Ketua Umum Pdt. Dr. Henriette Hutabarat Lebang, Sekretaris Umum Dr. Sigit Triyono, Bendahara Umum A. Moenir Ronny, dan beberapa Kepala Departemen terkait.