Silaturahmi dan Pembaruan KKS antara LAI dengan STFT Jafray Makassar

Silaturahmi dan Pembaruan KKS antara LAI dengan STFT Jafray Makassar

 

Selama beberapa hari mengunjungi Makassar dan Toraja, Sekretaris Umum LAI, Dr. Sigit Triyono, melakukan berbagai agenda pelayanan. Salah satunya mengunjungi Sekolah Tinggi Filsafat Theologia (STFT) Jafray di Makassar. Kedatangan Pak Sigit, yang didampingi oleh Kepala Perwakilan LAI di Makassar, Diana Rampan, disambut dengan penuh sukacita oleh pimpinan STFT Jafray, yang terletak di Jl. Gunung Merapi 103, Makassar. 

Kunjungan LAI dalam rangka silaturahmi di tahun yang baru dan sekaligus melakukan pembaruan Kesepakatan Kerja Sama (KKS) antara kedua lembaga. Pembaruan KKS ini dilaksanakan dalam rangka menjalin dan meningkatkan kemitraan antara LAI dan STFT Jafray Makassar khususnya dalam pemberitaan firman Allah dan penyebaran Kabar Baik hingga ke pelosok negeri.  

Tentang STFT Jafray

Sekolah Tinggi Filsafat Theologia Jaffray pada mulanya bernama Sekolah Alkitab Makassar yang didirikan oleh Dr. Robert Alexander Jaffray (seorang Kanada) pada tahun 1932. Beliau adalah seorang misi The Christian and Missionary Alliance (C&MA) yang didirikan oleh Dr. A. B. Simpson seorang pendeta Presbiterian yang kemudian mengadopsi semangat evangelikalisme dan pietisme.

Dr. Jaffray pada mulanya mengabdikan dirinya selama 32 tahun di China bagian Selatan, yaitu Provinsi Guang Xi. Pelayanan dari China pun meluas sampai ke Indo China (Vietnam). Kemudian hatinya terbeban akan pelayanan di Asia Tenggara setelah mendapat satu visi tentang perlunya dia datang ke daerah jajahan Hindia Belanda (sekarang Indonesia). Dia mendaratkan kakinya pertama bulan Februari tahun 1928 di Samarinda Kalimantan Timur dan sejak itu dia mulai merencanakan untuk membuka pelayanan di Indonesia.

Pada tahun 1932 dengan dibantu oleh mantan siswanya dari Tiongkok membentuk badan misi bernama Chinese Foreign Mission Union (CFMU) yang dipimpin oleh Pdt. Dr. Leland Wang membuka Sekolah Alkitab Makassar. Tujuannya adalah untuk membantu mempersiapkan pengerja-pengerja nasional untuk pengembangan pelayanan di Indonesia, terutama di Kalimantan, Sulawesi, Papua, Bali dan Nusa Tenggara. Dia juga mendirikan penerbit Kalam Hidup di Makassar yang bergerak di bidang penerbitan, majalah dan radio (saat ini Penerbit Kalam Hidup berpusat di Bandung dan menjadi salah satu Penyalur Utama terbitan LAI).

Tahun 1959, Sekolah Alkitab Makassar berubah nama menjadi Jaffray Bible College untuk mengenang sang pendiri. Level penerimaan siswa pun berubah menjadi level SMA atau STA dari yang sebelumnya siswa setingkat SMP pun diterima. Dan pada tahun 1975, STTJ terdaftar di Kopertis Wilayah IX Sulawesi dan hanya menerima tamatan SMA sederajat. Selanjutnya di tahun 1995 namanya berubah menjadi Sekolah Tinggi Filsafat Theologia Jaffray.

Saat ini STFT Jaffray yang berada di jantung kota Makassar di atas tanah seluas 10.141 m2, memiliki 460 mahasiswa (S1, S2, dan S3) dari berbagai denominasi gereja yang ada di Indonesia, khususnya Indonesia Timur. Sekolah ini ada dibawah naungan Gereja Kemah Injil Indonesia (GKII) yang adalah anggota PGI dan PGLII, namun sekolah ini bersifat interdenominasi. Saat ini ada lebih kurang 40 denominasi gereja mahasiswa yang terwakili.

Di samping GKII, STFT Jaffray juga didukung secara lembaga maupun dana oleh gereja-gereja di bawah naungan eks-CFMU secara khusus Gereja Kebangunan Kalam Allah, GPMII, Sinode Gereja Kristus Yesus (GKY), Gereja Hok Im Tong Bandung, dan lembaga-lembaga lainnya.

Misi STFT Jaffray adalah misi sedunia bagi Kristus. STFT Jafray menekankan pelayanan misi holistik kepada daerah-daerah yang ada di Indonesia Timur, di mana daerah ini kurang mendapatkan perhatian. STFT Jafray menekankan pendidikannya pada bagaimana membentuk pemimpin yang melayani, saleh, rohani, berakar dalam di dalam Firman Tuhan, dan memiliki hati misi dengan pelayanan holistik kepada masyarakat.

Penandatangan Pembaruan KKS

Mewakili LAI dalam penandatanganan pembaruan KKS adalah Sekretaris Umum LAI, Dr. Sigit Triyono, sementara mewakili STFT Indonesia Timur adalah Ketua STFT, Pdt. Dr. Robi Panggara, MTh. Hadir juga dalam penandatanganan pembaruan KKS ini para pimpinan STFT Jafray, di antaranya Wakil Ketua 1, Pdt. Dr. Tri Supartini, M.Th dan Pdt. Dr. Ivan Th. J. Weismann, M.Hum dan Wakil Ketua 3, Pdt. Dr. Yunus Laukapitang.

Setelah pembaruan KKS, kedua lembaga akan segera menerjemahkannya dalam kemitraan yang konkrit dan saling memberdayakan melalui berbagai kegiatan bersama, khususnya dalam pemberitaan firman Allah agar umat semakin mengerti dan mencintai firman Allah dan penyebaran Alkitab hingga ke berbagai pelosok negeri. Semoga melalui kemitraan ini nama Tuhan dimuliakan dan Kabar Baik semakin tersebar ke berbagai pelosok negeri. (DR)