Terjemahan Versi Siria

Terjemahan Versi Siria

 

Sesudah LXX (Septuaginta), maka versi Siria merupakan terjemahan Kitab Suci Ibrani yang paling tua dan paling penting. Terjemahan ini diperkirakan dipakai oleh gereja Siria sejak abad ke-9 dan biasa disebut dengan istilah Pesyita yang artinya terjemahan sederhana. Walau sudah diadakan penelitian oleh para ahli mengenai asal mula terjemahan ini, tetapi masih belum terdapat keterangan langsung tentang para penulisnya maupun waktu penerjemahannya. 

Ada penelitian lebih lanjut yang mengungkapkan bahwa pada suatu kurun waku terdahulu terdapat dua versi naskah Pentateukh Pesyita. Pertama, terjemahan dari bahasa Ibrani yang lebih harfiah; kedua, suatu terjemahan yang sangat dekat dengan Targum Palestina. Banyak ahli berpendapat bahwa terjemahan harfiah itulah yang pertama, dengan alasan bahwa bapa-bapa gereja Siria, yaitu Afrahat dan Efraim, memakai suatu versi yang lebih dekat mengikuti bahasa Ibrani daripada yang dilakukan oleh versi yang biasa dipakai pada abad ke-6.

 

Albert Tambunan, dari berbagai sumber