Peka terhadap Orang Lain (Sensitivity to Others) adalah kemampuan kepekaan dan sadar akan perasaan orang lain, dan turut mempengaruhi cara seseorang bertindak dan mengambil keputusan. Orang yang tidak memiliki sensitivitas terhadap orang lain akan sulit melakukan sesuatu secara adil dan obyektif karena dia sendiri tidak pernah belajar menempatkan dirinya di pihak sesamanya. Karena itu, menumbuhkan kepekaan dan rasa empati sangat penting bagi seseorang yang dipersiapkan menjadi pemimpin di masa depan.
Ketika Musa tumbuh dewasa, artinya dia sudah melalui proses belajar, ia mulai menemukan rasa empati dan peka dalam melihat apa yang terjadi di sekelilingnya. Naluri kepemimpinannya mulai nampak melalui tindakannya. Musa mulai melakukan pengamatan terhadap situasi yang terjadi. Dia mepelajari, mempertimbangkan, memikirkan, mengklarifikasi, mendengar tanpa menghakimi, tidak merespon secara terburu-buru, dan bertanya dengan tata krama. Demikianlah Musa mulai menunjukkan tanda-tanda sebagai seorang pemimpin besar.
Sahabat Alkitab, Allah ingin kita menjadi orang-orang yang luar biasa, yang tidak sekedar menjalani hidup tanpa melakukan sesuatu yang berguna. Cobalah lihat sekelilingmu dan tengoklah apa yang terjadi, ujilah kepekaanmu dan lakukan yang terbaik bagi sesamamu.
Salam Alkitab untuk semua.