Tulah kesepuluh itu membuat Firaun terpaksa memerintahkan orang Israel cepat-cepat pergi. Kalau sebelumnya Firaun memaksa mereka untuk tinggal, maka sekarang ia sendiri yang menitahkan Musa dan Harun membawa orang Israel pergi (ay.33). Firaun juga meminta Musa memohon berkat Allah untuk dirinya. Tidak hanya itu, Allah juga mengubah hati orang-orang Mesir menjadi murah hati, dengan memberikan barang-barang dan ternak mereka sebagai bekal perjalanan umat Israel. Ini juga karena Allah yang membuatnya terjadi.
Yang menarik dicatat dalam peristiwa penyelamatan Allah terhadap Israel, penulis Kitab Keluaran mencatat ada 600.000 orang belum termasuk perempuan dan anak-anak turut serta dalam perjalanan itu. Catatan ini menunjukkan bahwa kemerdekaan Israel ternyata tak hanya untuk Israel sendiri. Umat Israel dipanggil juga untuk memberi tempat kepada orang asing. Bisa jadi orang asing itu pun juga budak bangsa Mesir. Apa yang dilakukan umat Israel adalah sebagai wujud syukur, bahwa hanya karena Tuhan, mereka diselamatkan.
Sahabat Alkitab, bacaan kita saat ini hendak mengingatkan kita dan mengajak kita untuk mengakui bahwa kemerdekaan dan kebaikan-kebaikan yang kita dapat di sepanjang hidup kita adalah karena anugerah Allah semata. Karena itu, janganlah kita menjadi sombong dengan kenikmatan hidup yang kita miliki dengan melupakan orang lain yang juga memiliki hak untuk dapat menikmati hidup mereka dengan merdeka. Mari kita mewartakan keselamatan dan berbagi berkat Tuhan kepada sesama kita. Sebab hanya karena Tuhan lah kita diselamatkan.
Salam Alkitab Untuk Semua.