Kita tentu sering mendengar berita-berita yang menempatkan orang-orang miskin dan lemah berada dalam posisi tertekan dan diperlakukan tidak adil. Misalnya seorang nenek renta yang diadili dan disuruh membayar denda dari sebatang kayu bakar yang diambilnya dari kebun milik anaknya sendiri. Atau seorang pemuda yang diadili massa karena ketahuan mengambil buku milik anak lain untuk adiknya. Dan masih banyak lagi kisah-kisah pilu yang dialami orang-orang kecil dan miskin. Karena kemiskinannya mereka diperlakukan secara tidak adil.
Perlakuan seperti ini sudah terjadi sejak 2500 tahun lalu. Karena perbuatan jahat itu, nabi Amos telah menyampaikan Firman Tuhan yang menyatakan hukuman Allah atas bangsa Israel. Tuhan menghukum bangsa Israel karena tiga bahkan empat perbuatan jahat mereka, yaitu: bangsa Israel menjual orang benar karena uang dan menjual orang miskin hanya karena sepasang kasut. Mereka menginjak-injak kepala orang lemah ke dalam debu dan membelokkan jalan orang sengsara. Orang yang berkuasa menginjak-injak orang yang lemah. Orang-orang yang sudah hidup susah dan sengsara tidak mereka tolong tetapi justru semakin dibelokkan dari jalan yang seharusnya. Bangsa Israel melakukan ibadah di atas ketidakadilan yang terjadi, Mereka memutarbalikkan Firman Tuhan untuk kesenangan mereka sendiri, padahal apa yang mereka lakukan sungguh jahat di mata Tuhan.
Sahabat Alkitab, ketika kita melihat perbuatan-perbuatan bangsa Israel yang dibenci Tuhan, bukankah kondisi tersebut hampir sama dengan apa yang terjadi di negeri kita tercinta, Indonesia? Keadilan diputarbalikkan, uang dapat membeli hukum, rakyat sengsara dibiarkan dan justru semakin ditindas, para pemimpin sibuk memikirkan jabatannya, dan sebagainya. Kita sebagai umat Tuhan harus berani memiliki sikap yang berbeda dari orang-orang lain. Belajar memperlakukan orang lain secara adil, siapapun mereka dan memandang mereka sebagai manusia yang bermartabat di mata Allah. Karena Allah berpihak kepada mereka yang lemah dan miskin. Mari kita menyenangkan hati Allah melalui perbuatan kita.
Salam Alkitab Untuk Semua.
