Pertobatan sejati harus di sertai tindakan-tindakan yang nyata. Pertobatan adalah suatu bentuk perilaku di mana orang Kristen dapat mengakui dosa-dosa mereka, bertobat, dan memperbaiki jalan mereka. Namun sering kali kita masih akan berbuat dosa lagi setelah bertobat kepada Tuhan, yang menunjukkan bahwa pertobatan kita bukanlah pertobatan sejati, jadi apa arti pertobatan sejati? Pertobatan yang didasari dari rasa penyesalan bukan pembelaan diri, memahami cara pandang Allah dalam pertobatan dengan tidak berkompromi dengan dosa dan pertobatan harus ditindaklanjuti dengan perubahan bukan sekedar menyesal. Tindakan yang kita lakukan harus sesuai dengan kehendak Allah.
Berdoa mengaku dosa; Doa yang di panjatkan Ezra berkuasa, pengakuan yang tulus dari hati, menangis dengan rasa penyesalan dan bersujut tanda memohon ampun berserah kepada Tuhan.
Mengikat Perjanjian; Umat Israel sadar melakukan tindakan tidak setia kepada Allah dan merubah untuk bertindak setia sesuai hukum Taurat dengan memegang teguh ketetapan yang diberikan.
Bangkitlah, Kuatkan Hatimu dan bertindaklah; Ezra menyuruh para pemuka imam, orang Lewi dan segenap orang Israel bersumpah untuk melakukan apa yang telah dikatakan dengan mengikat perjanjian itu. Dengan bersumpah berarti kita harus mempertanggung jawabkan janji yang kita sepakati di hadapan Tuhan untuk tidak mengingkarinya.
Pertobatan bukan sekedar penyesalan tetapi sebuah perubahan.
Karena itu sadarlah dan bertobatlah, supaya dosamu dihapuskan,(Kisah 3:19)
Salam Alkitab Ubtuk Semua.