Banyak hal yang terjadi yang sering membawa kehidupan ini ke dalam kenyataan yang tidak dikehendaki. Ada yang merasa hidupnya selalu sulit dan miskin, ada yang harus masuk penjara karena melakukan kesalahan fatal, ada yang mengalami bencana alam sehingga kehilangan harta benda maupun keluarga, bahkan di masa pandemi Covid-19 ini banyak keluarga yang harus dipisahkan dengan orang-orang yang dikasihi secara mendadak karena terinveksi Covid-19 dan bahkan kehilangan anggota keluarga karena meninggal.
Berada dalam perut ikan juga bukan merupakan tempat yang diharapkan oleh Yunus. Yunus merasa nyawanya terancam karena dia berada di tempat asing (perut ikan) dalam badai di lautan yang bergelora. Dalam keadaan ini, satu-satunya yang bisa dia lakukan hanyalah berdoa mengharapkan keselamatan dari Tuhan. Dan terbukti dengan doa-Nya yang sungguh-sungguh sembari bertobat dan menyadari setiap kesalahan yang dia lakukan, dia akhirnya dimuntahkan oleh ikan ke darat. Yunus diselamatkan Tuhan karena imannya dan untuk itu dia memberikan pujian syukur dan bernazar bagi Tuhan.
Sahabat Alkitab, saat ini dapat dikatakan kita juga berada di masa-masa yang sulit. Begitu banyak kehilangan di sekitar kita. Kehilangan orang yang kita kasihi, kehilangan pekerjaan, kehilangan kesempatan untuk sekedar berbincang dan saling menyapa tanpa wajah ditutupi oleh masker. Namun, di masa- masa ini juga begitu banyak hal yang kita syukuri, hal-hal sederhana yang tadinya bukan menjadi sesuatu yang penting namun mampu menjadi alat untuk menyatakan bahwa Kasih dan Keselamatan dari Tuhan itu nyata. Mari kita selalu bersyukur pada Tuhan dalam setiap keadaan yang kita miliki hari ini dan mendoakan orang-orang disekitar kita yang mengalami kesulitan agar mereka juga beroleh keselamatan dari satu-satunya penolong kita, Tuhan Yesus Kristus.
Salam Alkitab Untuk Semua