Ayat-ayat yang kita baca hari ini merupakan rangkuman pencapaian umat Israel dibawah Musa dan Yosua. Musa memimpin penaklukan wilayah di seberang timur Sungai Yordan. Sementara itu, pencapaian Yosua melanjutkannya untuk wilayah selebihnya. Adalah hal yang lazim untuk mengingat dan menceritakan kembali kemenangan dan prestasi pemimpin. Tujuannya bisa bermacam-macam: mengaksentuasi pengaruh raja, merekam wilayah-wilayah taklukan, dan lain sebagainya. Hal itu juga yang kita jumpai di bagian ini. Namun, hal yang mengundang decak kagum adalah kenyataan bahwa daftar orang-orang yang dikalahkan bukanlah orang sembarang. Mereka raja-raja yang luar biasa. Bahkan, menurut sekelumit keterangan, Og dari Basan adalah keturunan raksasa.
Sahabat Alkitab, kita tahu bahwa Musa dan Yosua tidak memiliki kedudukan sebagai raja seperti musuh-musuh mereka. Keberhasilan mereka tidak terjadi karena kehebatan atau strategi tempur mereka. Musa sendiri hamba yang juga pernah melakukan kesalahan. Namun, ketika Tuhan mau memakai manusia, Dia akan memberi pertolongan. Sering kali kita khawatir kalau apa yang kita punya tidak cukup untuk memenuhi panggilan Tuhan. Jangan-jangan kita sempat menyangka karunia kita terlalu sedikit untuk dipersembahkan. Tokoh-tokoh Alkitab seperti Musa dan Yosua memperlihatkan kepada kita kuasa Allah. Mereka adalah hamba-hamba. Penting mencermati peran mereka selaku pelayan bagi umat untuk membagikan tanah kepada suku-suku Israel (ayat 6, 7). Kemenangan mereka bukanlah puncak atau yang terutama. Dan kita pun bukanlah penguasa atau raja, melainkan hamba. Bagi setiap pribadi yang telah mencapai keberhasilan, ingatlah bahwa segala pujian diberikan hanya kepada Dia, ‘Raja di atas segala raja’.
Salam Alkitab Untuk Semua