Keramah-tamahan Sebagai Siklus Berkat

Renungan Harian | 25 Februari 2023

Keramah-tamahan Sebagai Siklus Berkat

Abraham kembali menunjukkan totalitas keramah-tamahannya terhadap para tamu asing yang singgah ke perkemahannya. Nampaklah bahwa Abraham tidak sekadar memberikan tempat perteduhan bagi mereka, tetapi ia juga menyediakan hidangan dari olahan bahan-bahan terbaik bagi ketiga tamu tersebut guna mendapatkan pemulihan tenaga dalam melanjutkan perjalanannya. Sikap Abraham ini pun menjadi nilai pembelajaran pertama yang perlu kita cermati sebagai modal pembentukan keramah-tamahan yang perlu kita wujudkan dalam hidup keseharian. Persoalannya adalah tidak dapat dipungkiri bahwa tidak sedikit orang yang masih merasa enggan untuk memberikan keramahannya dalam merespons kehadiran orang-orang di sekitarnya, entah yang dikenal apalagi yang tidak dia kenal. Oleh sebab itu, sikap Abraham pada perikop ini semestinya cukup memberikan penegasan bahwa keramah-tamahan perlu dilakukan dengan niat dan totalitas, bukannya serba tanggung atau sekadarnya.

Pembelajaran kedua yang kita dapatkan dari perikop bacaan ini adalah mengenai potensi berkat yang datang tak terduga. Ketiga orang yang dijamu oleh Abraham semestinya berstatus sebagai orang asing yang mendapatkan perlindungan darinya, persis seperti yang Abraham berikan melalui perteduhan maupun jamuan makan di perkemahannya. Singkatnya, status ketiga tamu tersebut semestinya adalah pihak yang menerima, bukan memberikan bagi Abraham. Namun, kondisi itu justru berubah pada ayat 10, yaitu ketika ketiganya menyampaikan nubuat penggenapan janji TUHAN bagi Abraham dan Sara. Sekarang, mereka tidak lagi berstatus sebagai penerima berkat dari Abraham, melainkan menjadi pemberi berkat. Persoalannya adalah hal itu bisa saja tidak terjadi jikalau Abraham tidak menyambut dan memberikan keramah-tamahannya dalam menerima ketiga orang asing tersebut.

Sahabat Alkitab, perikop ini memang tidak sedang mengajarkan sikap pamrih dalam sebuah keramah-tamahan yang kita berikan kepada orang lain. Namun, perikop ini justru membawa kepada kesadaran bahwa setiap keramah-tamahan yang kita bagikan sesungguh menjadi siklus tak pernah lekang atas berkat TUHAN. Keramah-tamahan yang kita berikan bagi orang lain dapat menjadi berkat untuk mereka dan kehadiran mereka pun dapat menjadi cara TUHAN untuk memenuhi kita dengan berkat-Nya.

Logo LAILogo Mitra

Lembaga Alkitab Indonesia bertugas untuk menerjemahkan Alkitab dan bagian-bagiannya dari naskah asli ke dalam bahasa Indonesia dan bahasa daerah yang tersebar di seluruh Indonesia.

Kantor Pusat

Jl. Salemba Raya no.12 Jakarta, Indonesia 10430

Telp. (021) 314 28 90

Email: info@alkitab.or.id

Bank Account

Bank BCA Cabang Matraman Jakarta

No Rek 3423 0162 61

Bank Mandiri Cabang Gambir Jakarta

No Rek 1190 0800 0012 6

Bank BNI Cabang Kramat Raya

No Rek 001 053 405 4

Bank BRI Cabang Kramat Raya

No Rek 0335 0100 0281 304

Produk LAI

Tersedia juga di

Logo_ShopeeLogo_TokopediaLogo_LazadaLogo_blibli

Donasi bisa menggunakan

VisaMastercardJCBBCAMandiriBNIBRI

Sosial Media

InstagramFacebookTwitterTiktokYoutube

Download Aplikasi MEMRA

Butuh Bantuan? Chat ALIN


© 2023 Lembaga Alkitab Indonesia