Mari kita singkirkan dulu dua pohon yang ada di tengah-tengah taman itu. Tuhan membentuk suatu taman khusus yang terletak di Eden. Kata "Eden" dapat berarti "tanah bahagia". Di taman yang di Eden inilah TUHAN Allah menempatkan manusia untuk mereka hidup, menikmati segala yang ada di taman itu, dan memeliharanya. Bumi yang Allah ciptakan pada permulaannya begitu penuh dengan segala kebaikan. Dipenuhi dengan pohon-pohon yang bukan saja buahnya dapat dimakan namun juga baik bagi manusia. Taman khusus itu dibuat Allah begitu subur karena selalu dibasahi oleh sungai yang mengalir dari Eden. Sungai yang kemudian bercabang dari taman itu pada akhirnya mengairi wilayah-wilayah tertentu lalu memberikan kesuburan serta kekayaan kepada wilayahwilayah tersebut.
Sahabat Alkitab, Allah telah begitu baik dan begitu mengasihi manusia sejak semula. Allah menyediakan segala yang perlu dan dibutuhkan manusia untuk hidupnya. Allah menempatkan manusia pada wilayah yang penuh dengan kesenangan, kebahagiaan, sukacita, dan berkat. Pada masa mula-mula itu rasa-rasanya untuk memikirkan apa itu kesusahan saja pasti tidak bisa. Dapatkah kita membayangkan betapa indahnya keadaan manusia saat itu? Kita hanya dapat membayangkan secara samar-samar sebab tidak kita alami dan tidak pernah kita melihatnya. Begitu jugalah manusia pertama itu tidak dapat membayangkan sama sekali akan adanya kesusahan hidup. Di hadirat Allah yang penuh dengan damai sejahtera hanya akan diisi dengan sukacita yang melimpah dan terus mengalir hingga memberkati orang-orang yang lain.
Jika kita hidup dalam hadirat Allah, maka kesusahan itu mungkin saja datang namun yang pasti akan terus ada sukacita.
Salam Alkitab Untuk Semua