Saul, seorang pemuda yang awalnya memiliki misi untuk mendapatkan kawanan ternak miliki ayahnya telah mengalami momen yang menjadi titik perubahan hidupnya secara total. Pencarian akan nabi demi mendapatkan bimbingan dari Tuhan atas langkah selanjutnya yang harus ia lakukan di dalam perjalanannya saat itu pun telah membawanya kepada misi baru yang sangat besar. Firman yang telah didapatkan oleh Samuel pun telah menjadi penegasan bahwa Tuhan telah merancangkan hal baik untuk orang Israel dan Saul. Tuhan telah memilih Saul untuk menjadi raja memimpin Israel melalui masa-masa sulit hidup di tengah kepungan bangsa asing.
Sahabat Alkitab, perjalanan hidup ini memang penuh dengan misteri. Sebagai manusia, kita pun tidak memiliki kemampuan dan kuasa untuk menentukan peristiwa sesuai dengan keinginan maupun rencana kita. Ada banyak hal yang sangat mungkin terjadi, entah yang sudah dapat kita antisipasi maupun pikirkan sebelumnya maupun hal-hal yang sangat jauh dari pemikiran, bahkan mimpi kita sebagai manusia. Di dalam kerangka hidup beriman, kita pun percaya bahwa Tuhan tidak pernah berdiam diri dan membiarkan kita berjalan mengikuti arus kehidupan tanpa ada arah dalam bimbingan-Nya.
Kisah hidup Saul dan proses pemilihan Saul di tengah perjalanannya yang tidak ada hubungannya sama sekali dengan hal-hal politik-militer bangsa Israel pun telah cukup menjadi bukti bahwa Tuhan selalu memiliki cara untuk membawa kita ke arah yang sesuai dengan kehendak dan rancangan damai sejahtera-Nya. Bersiaplah untuk hidup dalam bimbingan Tuhan yang membawa perubahan hidup sesuai dengan rancangan-Nya yang memberkati, entah diri kita sendiri maupun orang lain di mana Tuhan mengutus kita untuk hadir. Persoalannya sekarang adalah apakah kita ingin selalu berjalan kepada kehendak Tuhan atau justru berjalan menjauhi-Nya?