Dituduh atas sesuatu yang tidak kita lakukan merupakan pengalaman yang tidak mengenakkan. Sayangnya itulah yang sering terjadi. Orang-orang hanya mendasarkan penilaiannya dari fakta-fakta yang terbatas tanpa mencoba untuk memahami lebih utuh serta mendengar suara dari orang yang terlibat langsung. Hal inilah yang dikerjakan Elifas kepada sahabatnya, Ayub.
Elifas, berbicara seolah-olah mewakili suara Allah. Lagi-lagi ia menyatakan bahwa penderitaan Ayub adalah bukti dari dosa besar yang tersembunyi. Ia bahkan menuduh Ayub telah menindas orang miskin, menolak memberi makan orang lapar, dan mengusir para janda serta anak yatim. Tuduhan ini sangatlah kejam, mengingat dalam hukum Taurat, sikap kita terhadap yang lemah menjadi salah satu ‘penilaian’ di hadapan Tuhan. Sangat mungkin bahwa tuduhan Elifas didasarkan pada asumsi dan kecurigaan, bukan bukti. Ia mengaitkan keluhan Ayub terhadap Allah sebagai tanda kesombongan. Lalu dari situ, ia menyimpulkan bahwa Ayub pasti juga kejam terhadap sesamanya. Sebaliknya, Ayub tetap berseru kepada Allah, ia tahu bahwa keadilan-Nya lebih besar dari pada asumsi manusia. Ia membawa penderitaannya ke hadapan Tuhan, bukan untuk melawan, tetapi untuk mengerti.
Sahabat Alkitab, marilah berefleksi, apakah kita sedang menaruh kepercayaan pada pemahaman yang keliru tentang Allah—bahwa Dia hanya mengasihi jika kita berhasil dan diberkati? Kitab Ayub mengajak kita melihat Allah dengan perspektif yang lebih luas. Ketika orang-orang di sekitar kita mengalami penderitaan, janganlah menyusun teori atau penilaian yang tergesa-gesa. Penderitaan bukanlah bukti mutlak dari dosa, sebagaimana berkat juga bukan selalu tanda kesalehan. Allah tidak memanggil kita untuk menjadi jaksa atas sesama, melainkan sahabat. Namun apabila hari ini engkau merasa seperti Ayub, disalahpahami, difitnah, atau ditinggalkan dalam kesendirian penderitaan. Ingatlah bahwa Allah tidak pernah jauh. Ia melihat lebih dalam daripada semua penilaian manusia, Ia mengenal hatimu, dan senantiasa ada di sisimu, baik dalam terang maupun dalam gelap.