Kemampuan untuk dapat menikmati, merasa puas, dan bersyukur adalah berkat yang begitu besar.
Miris! Itu mungkin kata yang tepat tatkala melihat keadaan Israel (Kerajaan Utara) di zaman Hosea. Dosa umat Israel dimulai dari para imam yang tidak mempedulikan Allah. Bahkan mereka menginginkan umat tetap hidup dalam dosa karena dengan begitu pundi-pundi kekayaan mereka akan terus bertambah. Karena itu, kepada merekalah pertama-tama hukuman dijatuhkan. Tuhan akan membuat mereka tetap merasa lapar kendati banyak kurban persembahan yang mereka makan. Jumlah mereka juga tidak akan bertambah sekalipun mereka menyembah dewa kesuburan.
Sahabat Alkitab, dapat menikmati sesuatu sering jauh lebih penting daripada hanya sekedar memiliki. Apa gunanya memiliki banyak harta tapi tidak ada rasa puas di dalamnya? Jika pernah memelihara ikan jenis mas koki Anda akan tahu bahwa kebanyakan ikan-ikan itu akan mati bukan karena kelaparan melainkan karena terlalu banyak makan. Ikan jenis itu akan memakan semua makanan yang diberikan kepadanya tanpa henti hingga makanan itulah yang akan membunuhnya. Umat Israel pernah mati di padang gurun karena tidak merasa puas dan cukup. Tuhan Yesus mengajarkan kita ketika berdoa dan meminta kepada Tuhan harus disertai dengan rasa cukup. Firman Tuhan dalam 1 Timotius 6:8-9 juga mengajarkan untuk merasa cukup dan berpuas diri sebab jika tidak kita akan jatuh ke dalam berbagai pencobaan. Rasa puas adalah berkat yang besar, tidak semua orang memilikinya.
Bersyukurlah jika kita diberi karunia untuk merasa puas dan cukup, sebab jika kita tidak pernah puas dengan apa yang ada saat ini, jangan-jangan itu adalah sebuah hukuman.
Salam Alkitab Untuk Semua