DONASI

Untuk mewujudkan visi dan misinya di Indonesia LAI tidak dapat berjalan sendiri, melainkan harus bermitra dengan semua mitra pendukung pelayanan. Donasi merupakan wujud kemitraan Anda dan LAI dalam mewujudkan visi menghadirkan Firman Tuhan sampai ke ujung bumi, sesuai mandat Amanat Agung Tuhan Yesus.

C. Bible Engagement (Pelibatan)

Dukung mereka untuk terus menerapkan Firman Allah dalam kehidupan

Saat ini sudah bisa berdonasi melalui payment gateway via whatsapp cukup klik disini Chatbot LAI dengan nomer 081280038534, hanya ketik 'Donasi' dan ikuti langkahnya, verifikasi akan terkirim melalui email anda. Anda juga bisa mengakses Chatbot LAI melalui website Chatbot LAI dan lihat panduan cara berdonasi disini.

Akibat dahsyatnya musibah warga kristiani di NTT juga kehilangan Alkitab. Pdt Daud Tari Ketua Majelis Jemaat GMIT Elim Naibonat, Klasis Kupang Timur, misalnya, berkata: “Hari Minggu ini saya harus pinjam Alkitab. Soal pakaian saya tidak merisaukannya. Saya bisa khotbah pakai sarung. Tapi untuk ibadah kan harus pakai Alkitab!”.

Kami menyediakan berbagai kegiatan seperti Pembaca Baru Alkitab, Gerakan Tuntas Baca KBUA, Youth Bible Camp dan seminar-seminar, serta semua kegiatan untuk mendorong orang-orang untuk membaca dan menghayati Firman Tuhan bersama di tengah-tengah lingkungannya.

Akibat dahsyatnya musibah warga kristiani di NTT juga kehilangan Alkitab. Pdt Daud Tari Ketua Majelis Jemaat GMIT Elim Naibonat, Klasis Kupang Timur, misalnya, berkata: “Hari Minggu ini saya harus pinjam Alkitab. Soal pakaian saya tidak merisaukannya. Saya bisa khotbah pakai sarung. Tapi untuk ibadah kan harus pakai Alkitab!”.

Memberikan Alkitab saja tidak menjamin kehidupan orang itu terlibat lebih dalam dengan Alkitab. Itulah sebabnya Lembaga Alkitab Indonesia menyediakan program untuk membantu orang masuk lebih dalam pada Firman Allah. Kami berusaha untuk memberi mereka alat yang mereka butuhkan untuk menerapkan Firman Allah dalam kehidupan mereka, menjadi beriman kepada Kristus, dan tumbuh lebih dekat dengan Allah.

Kami menyediakan berbagai kegiatan seperti Pembaca Baru Alkitab, Gerakan Tuntas Baca KBUA, Youth Bible Camp dan seminar-seminar, serta semua kegiatan untuk mendorong orang-orang untuk membaca dan menghayati Firman Tuhan bersama di tengah-tengah lingkungannya.

Memberikan Alkitab saja tidak menjamin kehidupan orang itu terlibat lebih dalam dengan Alkitab. Itulah sebabnya Lembaga Alkitab Indonesia menyediakan program untuk membantu orang masuk lebih dalam pada Firman Allah. Kami berusaha untuk memberi mereka alat yang mereka butuhkan untuk menerapkan Firman Allah dalam kehidupan mereka, menjadi beriman kepada Kristus, dan tumbuh lebih dekat dengan Allah.

Kami menyediakan berbagai kegiatan seperti Pembaca Baru Alkitab, Gerakan Tuntas Baca KBUA, Youth Bible Camp dan seminar-seminar, serta semua kegiatan untuk mendorong orang-orang untuk membaca dan menghayati Firman Tuhan bersama di tengah-tengah lingkungannya.

Yang harus dicapai
Rp. 300.000.000


Alkitab Bahasa Isyarat Untuk Tuna Rungu di Indonesia

Alkitab Bahasa Isyarat Untuk Tuna Rungu di Indonesia/p>

Sekalipun seringkali tidak terlihat, jumlah orang tuli sebenarnya cukup besar. Dan tanpa disadari mereka mungkin juga ada di lingkungan kita sendiri. Sampai saat ini, kita sering berasumsi kalau orang tuli dapat membaca dan mengerti dengan baik. Jadi, untuk apa harus ada Alkitab Bahasa Isyarat? Bukankan mereka dalam membaca di Alkitab tertulis yang saat ini tersedia?

Asumsi ini bisa dikatakan tidak benar untuk hampir sebagian orang tuli. Sedikit orang tuli yang cerdas mungkin dapat memahami tulisan, tetapi tidak bagi sebagain besar dari mereka. Tulisan adalah simbol-simbol suara yang efektif hanya bagi orang yang mendengar, tetapi orang tuli yang hanya mengandalkan visual, simbol-simbol suara pada huruf-huruf tertulis bukanlah pembawa pesan yang efektif. Bagi mereka Bahasa Isyarat, yang merupakan bahasa visual, adalah bahasa yang paling mereka pahami dan mengerti.

Selama ini, fokus dari lembaga-lembaga penerjemahan Alkitab adalah suku-suku terabaikan yang seringkali tinggal di pelosok-pelosok pedalaman yang jauh. Tetapi mereka “tidak sadar” kalau di sekitar mereka, di dekat mereka, ada kelompok orang yang juga merindukan Firman Tuhan dalam bahasa mereka sendiri, yaitu orang-orang tuli dengan Bahasa Isyarat yang mereka mengerti.

Menyadari fakta ini, LAI akan segera melakukan penerjemahan Alkitab ke dalam Bahasa Isyarat. Tentu saja, mengingat bagaimana kondisi Bahasa Isyarat di Indonesia saat ini, ini adalah sebuah proyek jangka panjang yang tidak akan berjalan mudah. Namun demikian, kita harus tetap melakukannya.

Untuk tahun 2024, LAI akan mulai dengan penerjemahan cerita-cerita pendek Alkitab yang akan diambil dari buku “Cerita Alkitab Sepanjang Tahun”. Buku ini terdiri dari 365 cerita, dan tahun 2024 kita merencanakan untuk 150 cerita. Kebutuhan Dana pada tahun 2024 Adalah Rp. 300.000.000,-