ADA KARYA TUHAN!
Ucapan Syukur Hari Ulang Tahun Lembaga Alkitab Indonesia yang ke 70 tahun.
Senin, 12 Februari 2024, Lembaga Alkitab Indonesia menyelenggarakan ibadah syukur memperingati 70 tahun berdirinya di Indonesia. Acara ini dilaksanakan di GPIB Immanuel Gambir, Jakarta Pusat pada Senin sore pukul 16.00.
Dalam perayaan ini, turut hadir jajaran staf, managemen, serta organ-organ yayasan Lembaga Alkitab Indonesia. Tidak ketinggalan, para mitra yang sudah lama bekerja bersama LAI juga diundang hadir dalam ibadah syukur ini. Diiringi suara musik Orgel berusia ratusan tahun yang berpadu dengan suara merdu kantoria dan pembawa pujian, sore yang cerah itu berlangsung hikmat. Turut memeriahkan jalannya ibadah, persembahan pujian trio dari karyawan LAI dan paduan suara yang beranggotakan 70 karyawan kantor pusat dan percetakan dibawakan dengan baik sehingga menambah warna tersendiri dalam ibadah yang dihadiri kurang lebih 200 jemaat ini.
LAI sendiri berulang-tahun pada 9 Februari. LAI sudah menapaki 70 tahun dengan terus melakukan pelayanan menerjemahkan, menerbitkan, dan menyebarkan Alkitab. Kini, LAI juga sedang berproses dalam pengembangan layanan digital.
Ucapan Syukur HUT LAI yang ke 70 dilayani oleh Pdt. Abraham Ruben Persang, M.Th. yang memakai Mazmur 126 menjadi landasan khotbah. Mazmur 126 adalah bagian dari nyanyian ziarah bangsa Israel yang merupakan bagian dari “Shir hama ‘a lot (Nyanyian Pendakian) mulai dari Mazmur 120-134. Mazmur ini selalu dinyanyikan ketika umat Israel berziarah ke Yerusalem pada hari raya Paskah, Pentakosta dan Pondok Daun. Mazmur ini menggambarkan kembalinya bangsa Israel dari pembuangan tanpa kemewahan atau kesempurnaan. Dari peristiwa ini, Pdt. Persang menyampaikan kesaksian bahwa Tuhan telah melakukan perbuatan besar, tidak hanya dalam kata-kata, tetapi juga dalam pengalaman hidup umat-Nya.
Perjalanan LAI selama 70 tahun juga disoroti, dipandang sebagai bukti karya Tuhan melalui doa seluruh jemaat dan gereja. Pdt. Persang menyoroti tantangan dalam proses terjemahan baru edisi kedua, menekankan bahwa kesuksesan ini adalah hasil karya Tuhan. Dengan sederhana, khotbah ini mengajak jemaat untuk bersyukur atas perbuatan besar Tuhan dalam sejarah dan mengakui bahwa segala sesuatu adalah hasil karya-Nya.
Acara diakhiri dengan pemotongan tumpeng, yang menutup prosesi beberapa penghargaan-penghargaan penting kepada karyawan dan para pensiunan LAI. Beberapa penghargaan tersebut di antaranya: Penghargaan Continuous Improvement atau inovasi efisiensi dalam layanan produk, Penghargaan untuk pengabdian bekerja selama 25 tahun, serta penghargaan kepada para pensiunan LAI yang berusia 70an tahun pada tahun ini.