Ibadah Penjemaatan Alkitab TB-2 dan Pelantikan KKPD LAI Mitra Malang

Ibadah Penjemaatan Alkitab TB-2 dan Pelantikan KKPD LAI Mitra Malang

 

Senin, 17 April 2023 Lembaga Alkitab Indonesia dan mitra-mitranya di Malang, Jawa Timur melaksanakan Ibadah Syukur menyambut kehadiran Alkitab Terjemahan Baru Edisi 2 (TB-2) dan sekaligus penjemaatan (sosialisasi) Alkitab TB-2 yang merupakan Alkitab persatuan seluruh gereja-gereja di Indonesia. Ibadah yang dilaksanakan di Gereja Protestan Indonesia Barat (GPIB) Immanuel Malang ini dihadiri sekitar 250 utusan gereja baik Protestan dan Katolik, perwakilan pemerintah, sekolah-sekolah dan perguruan-perguruan tinggi teologia di Kota Malang dan sekitarnya. 

Firman Tuhan diambil dari Yes. 55:10-11, mengangkat tema kerja LAI 2023 dan juga tema penjemaatan Alkitab TB-2, “Firman Ilahi Berkuasa Membarui”. Sebagai pelayan firman, Kepala Departemen Penerjemahan LAI dan sekaligus Koordinator Tim Penerjemahan Alkitab TB-2, Pdt. Anwar Tjen, Ph.D. 

Pdt. Anwar menjelaskan Alkitab Terjemahan Baru yang terbit pada 1974 telah dipakai selama hampir setengah abad dan telah tiba waktunya dilakukan beberapa pembaruan. Ada beberapa alasan, pertama, karena adanya perkembangan bahasa Indonesia, beberapa kosakata yang dulu biasa dipergunakan, sudah tidak dikenali generasi masa kini atau bisa disalahartikan maknanya. Kedua, adanya perkembangan dalam studi Kitab Suci (ilmu biblika), baik mengenai penelitian naskah-naskah kuno, kajian mengenai makna teks sumber dan sebagainya. Ketiga, perkembagan dalam ilmu penerjemahan. Tujuan akhir dari pembaruan terjemahan pada akhirnya agar firman Tuhan dapat semakin dimengerti dan dipahami oleh generasi terkini yang menjadikan Alkitab sebagai penuntun dan sumber inspirasi dalam hidup setiap hari. 

Setelah ibadah, dilakukan penyerahan Alkitab Terjemahan Baru Edisi Ke-2 secara simbolis kepada empat orang pimpinan Gereja Katolik dan Protestan di Kota Malang. Setiap undangan  yang hadir juga secara langsung mendapatkan sebuah Alkitab TB-2 dan buku catatan penuntunnya yang akan memandu mereka memahami maksud, tujuan dan contoh-contoh pembaruan dalam Alkitab TB-2. 

Di sela-sela ibadah syukur  dan penjemaatan juga dilangsungkan pelantikan pengurus Kelompok Kerja Penggalangan Dukungan (KKPD) LAI Mitra Malang. KKPD seperti halnya kelompok-kelompok kerja LAI lainnya merupakan perpanjangan tangan LAI di suatu daerah/wilayah yang diberikan mandat untuk mensosialisasikan visi, misi dan berbagai program pelayanan LAI. Hingga hari ini secara resmi telah terbentuk 16 kepengurusan KKPD di berbagai kota di Indonesia. 

Kepengurusan KKPD Malang ditetapkan oleh pengurus LAI untuk menggalang dukungan dan mengembangkan kemitraan antara LAI dan berbagai pihak di Kota Malang dan sekitarnya. Para pengurusnya terdiri dari hamba-hamba Tuhan dan aktivitis pelayanan dari berbagai gereja di Kota Malang. Hingga saat ini, telah terbentuk KKPD LAI di 16 kota di Indonesia. Berikut adalah susunan kepengurusan KKPD LAI Mitra Malang :

Pembina

Pdt.Pudji Siswo, STh (GKJW Dinoyo & PGIS)

Pdt. Gideon Liang Soegiarto (GBI Betlehem & BMGK Malang)

Dr. Paskalis Edwin I Nyoman Paska (Katedral Ijen, paroki Maria dari Gunung Karmel)

Ibu Erna Yulianawati (Lembaga Alkitab Indonesia)

Pengurus 

Ketua : Pnt. Rudy Yanuar Mandalika (GPIB Sejahtera)

Sekretaris : Pnt/Dkn. Samuel Thomas (GPIB Immanuel Malang)

Bendahara  : Ni Putu Yeni Fransiska (GKIN KALVARI)

 Anggota

Pdt Chrysta Budiprasetyanto Andrea (IPTh. Balewiyata & BMGK Malang)

Pdt. David Tobing (JKI Yehova Rapha Kota Malang)

Pnt. Tegoeh Tritakariwanto (GKJW Tulangbawang )

Ermin Kristyaningsih (Sinode GKIN & BMGK Malang)

Eleine Magdalena (Paroki St. Andreas Malang)

Shanti Kusuma Dewi (Paroki Katedral Malang)

Vincentius Andre (Paroki Katedral Malang)

Halim Wibowo Santoso (Paroki St Antonius Padua Pasuruan)

Pdt Speiro C. Sukaryanatha (Lembaga Alkitab Indonesia)

 

Sekretaris Umum LAI, Dr. Sigit Triyono, dalam sambutannya menyampaikan tugas dan tanggung jawab setiap anggota KKPD adalah mewujudkan visi LAI yang dimandatkan gereja, yaitu agar Firman Allah dapat menjangkau setiap generasi. Artinya firman Tuhan harus dapat menjangkau dan mewarnai kehidupan setiap kelompok usia yang berasal dari beragam latar belakang yang berbeda. Dr. Sigit Triyono tidak lupa mengucapkan selamat dan terima kasih atas kesediaan para mitra sukarelawan untuk membantu pelayanan LAI dalam mewujudkan Amanat Agung Tuhan, agar Kabar Baik dapat tersebar sampai ke ujung bumi. Pada hari sebelumnya dalam Kebaktian Minggu LAI juga telah melakukan presentasi di beberapa gereja di Kota Malang, dan melakukan penandatangan kesepakatan kerja sama (KKS) dengan Sekolah Tinggi Aletheia, Malang. 

Di luar ruang peribadahan LAI melakukan pameran Alkitab dan berbagai buku terbitan LAI, yang langsung ramai diserbu pengunjung. Tampaknya antusiasme umat menyambut kehadiran Alkitab TB-2 cukup tinggi. Syukur kepada Tuhan yang telah memampukan gereja-gereja di Indonesia memiliki satu Alkitab bersama, satu Alkitab yang sama, sebagai Kitab Suci dalam peribadahan dan sumber penuntun kehidupan pribadi setiap hari.