Kesepakatan Kerjasama dengan Gereja Gerakan Pentakosta 

Kesepakatan Kerjasama dengan Gereja Gerakan Pentakosta 

 

Jumat, 9 Juni 2023, menjadi hari bersejarah bagi Lembaga Alkitab Indonesia (LAI) dan Gereja Gerakan Pentakosta (GGP). Karena pada hari tersebut kedua lembaga saling bertemu dan menandatangani Kesepakatan Kerja Sama (KKS) yang akan diwujudkan dalam beragam bidang pelayanan. GGP yang pada bulan Mei lalu baru saja merayakan 100 tahun kehadirannya di bumi Indonesaia menyadari perlunya kerja sama dalam merespons peluang dan tantangan untuk mewujudkan panggilan dan tugas bersama.

Kehadiran Alkitab Terjemahan Baru edisi 2 pada tahun ini juga di terima dengan sukacita oleh GGP. “Sesuai dengan perkembangan zaman dan perkembangan bahasa tentunya kita harus merespon dengan baik,” terang Pdt Dicky Suwarta. 

Di dalam pertemuan ini juga LAI mengajak GGP untuk juga mengikuti Workshop literasi digital yang bisa dilakukan di lingkungan gereja-gereja anggotanya. Hal ini untuk menjawab perkembangan digital yang sudah semakin masif dan dirasa perlu untuk turut juga gereja berperan aktif menjaga anak-anak muda dari gempuran digitalisasi saat ini. 

Dari pertemuan ini juga GGP rencana mengundang LAI untuk dapat mensosialisasikan program pelayananannya di hadapan Pertemuan Majelis Daerah (Mada GGP) pada bulan Oktober di Jayapura. 

Turut hadir dalam acara KKS ini Pdt. Dicky Suwarta, M.Th. (Ketua Umum GGP), Pdt. Robertus Sela, M.Th. (Sekretaris Umum GGP), Pdt Edmon Pakasi, M.Th. (Sekretaris II GGP), Pdt Olga Vineke Tiwow (Kepala Sekretariat GGP), Pdm. Tenny Setiawati (Pendeta GGP), Pdt. Dr. Henriette T. Lebang (Ketua Umum LAI), Victori Saetakaela (Kepala Departemen Pelayanan Digital LAI), Elias Waang (Kepala Bidang EO dan Kemitraan), dan Marthin T. Silitonga (Staf Bidang EO dan Kemitraan). (pp)