Penandatangan Kerja Sama LAI dan Komisi Kepemudaan KWI

Penandatangan Kerja Sama LAI dan Komisi Kepemudaan KWI

 

Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) merupakan Federasi Para Waligereja (Uskup) se-Indonesia yang bertujuan menggalang persatuan dan kerja sama dalam tugas pastoral mereka memimpin umat Katolik Indonesia yang didirikan pada bulan November 1955. Pada Tahun 2023 ini KWI menyelenggarakan Sidang Tahunan bertempat di aula Kantor KWI yang masih dalam proses penyelesaian dan rencana akan diresmikan tahun 2024 bertepatan dengan  100 tahun sejak pertama kali para Uskup berkumpul, 15 Mei 1924. Sidang Tahunan KWI tahun 2023 ini mengambil tema “Berjalan Bersama Menuju Indonesia Damai.”

Dalam Sidang Tahunan KWI di hari yang keempat Romo Frans  Kristi Adi yang juga merupakan Sekretaris Komisi Kepemudaan KWI diberikan kesempatan memperkenalkan buku Identity-Identified kepada Uskup-uskup dari seluruh nusantara.

Buku Identity Identified, dengan teks dasar Perjanjian Baru TB-2, dilengkapi berbagai artikel singkat seputar kehidupan kaum muda menjawab berbagai keresahan dan pertanyaan kaum muda tentang kehidupan. Buku ini merupakan karya kolaborasi Lembaga Alkitab Indonesia dan Komisi Kepemudaan KWI dan sudah soft launching pada 30 September 2023 yang lalu. Melalui buku ini, anak-anak muda dapat belanjar dan berselancar bersama Yesus bangkit dari pengalaman krisis dan luka-luka yang dialami untuk mendapatkan hidup sejati di dalam Tuhan. 

 “Semoga tidak menjadi cita-cita yang muluk-muluk,” terang Romo Kristi saat menyampaikan presentasi tentang kehadiran buku ini. “Tetapi memang kami buat targetnya tinggi supaya banyak orang muda (Katolik) yang menerima buku ini.” lanjut Romo Kristi.

Di sela-sela Sidang Tahunan KWI, juga diadakan penandatanganan Kesepakatan Kerjasama (KKS) antara Komisi Kepemudaan Konferensi Waligereja Indonesia (KomKep KWI) dengan LAI. Hal ini menandai langkah penting dalam peningkatan hubungan antara KWI dalam hal ini KomKep KWI dengan LAI. Penandatangan KKS diwakili oleh Dr. Sigit Triyono, selaku Sekretaris Umum LAI dan Mgr. Pius Riana Prapdi, selaku Ketua Komisi Kepemudaan KWI.(pp)