PENDIDIKAN DI ZAMAN ALKITAB

PENDIDIKAN DI ZAMAN ALKITAB

 

Sebagian besar pendidikan di masa Israel kuno terjadi di dalam rumah, dan menjadi tugas orangtua untuk mengajarkan anak-anak tentang Allah di setiap kesempatan (Ul. 6:4-9). Pengajaran tentang doa, seremoni, dan perayaan adalah hal fundamental, seperti menceritakan sejarah Israel (Kel. 13:14-16; Ul. 6:20-25). Pembelajarannya dengan cara menghafal, dibantu dengan berbagai teknik dan rumusan atau ungkapan untuk membantu mengingat-ingat.

Pertama-tama, anak-anak diajarkan oleh ibu mereka, kemudian ayah mengambil tanggung jawab untuk melatih putranya dalam hal kacakapan hidup; sementara ibu melatih putrinya dalam tugas-tugas rumah tangga. Beberapa anak laki-laki pada masa Perjanjian Lama memiliki kesempatan untuk mendapatkan pendidikan yang lebih formal. Misalnya, Samuel dididik oleh imam Eli (1 Sam. 1:24-28; 2:11, 18-26; 3:1-21).

Pada perkembangannya tempat belajar yang awalnya adalah rumah, di kemudian hari sinagoge menjadi tempat mengajar. Terdapat pandangan bahwa tujuan utama dari sinagoge adalah bersifat pengajaran, dan kemudian hari hanya bersifat ibadah, pelayanan Yesus di sinagoge adalah mengajar (Mat. 4:23). Sekitar usia lima tahun, anak laki-laki bergabung dalam “rumah baca” (beth sepher) dan pada usia tiga belas tahun mereka melanjutkan ke “rumah pengajaran” (beth midrash). Kelas berlangsung di sinagoge atau bahkan di ruang terbuka, dan anak didik duduk di sekitar guru mereka.

Setelah masa pembuangan, ahli-ahli Taurat mengambil peran penting, yaitu bukan hanya menyalin hukum Taurat, tetapi juga mengajar dan menjelaskannya, seperti Ezra (Neh. 8:1-12) dan Gamaliel (Kis. 22:3). Pada masa Perjanjian Baru, mereka mempunyai otoritas yang cukup besar, yang sebagian besar terdiri dari Sanhedrin dan memegang jabatan setempat lainnya.

Seluruh tujuan pendidikan Yahudi adalah menjadikan orang Yahudi hidup kudus, dan menerapkan ajaran agama dalam kehidupan praktis.  Namun, tidak dapat diragukan terdapat juga sekolah-sekolah menurut pola Yunani terutama dalam abad-abad terakhir sebelum Masehi.

 

*Dari berbagai sumber