Penjemaatan Alkitab TB-2 di GKKB Jemaat Pontianak

Penjemaatan Alkitab TB-2 di GKKB Jemaat Pontianak

 

Penjemaatan Alkitab Terjemahan Baru-2 di Pontianak berlangsung dengan lancar. Acara yang berlangsung pada hari Senin, 8 Mei 2023 bdi Gereja Kristen Kalimantan Barat Pontianak (GKKB Pontianak) dihadiri lebih dari 200 orang pemuka agama di Pontianak dan sekitarnya.  Ibadah  dipimpin Ibu Pdt. Dr. Merry Kolimon, Ketua Pengurus Lembaga Alkitab Indonesia. Dalam khotbahnya, Pdt. Merry Kolimon, yang juga adalah Ketua Sinode GMIT ini menyatakan pentingnya Firman Tuhan dalam kehidupan umat beriman. Hal ini beliau katakan sebagai penekanan bahwa dalam hidupnya, setiap manusia hanya memerlukan kebutuhan jasmani, melainkan juga untuk rohaninya.

Selain ibadah, rangkaian acara penjemaatan ini menghadirkan Pdt. Anwar Tjen, Ph.D selaku Kepala Departemen Penerjemahan LAI untuk mempresentasikan Alkitab Terjemahan Baru-2 yang secara resmi diluncurkan pada 9 Februari 2023 di Balai Sarbini, Jakarta. Dalam presentasinya, Pdt Anwar Tjen Ph.D menjelaskan kepada para pemuka agama yang hadir untuk memahami hal-hal penting yang dilakukan saat menerjemahkan Alkitab dari TB-1 ke Alkitab TB-2. Menurutnya, penerjemahan yang dilakukan tidak berdasarkan kepada kepentingan ideologi maupun salah satu doktrin gereja di Indonesia. LAI tegas menyatakan bahwa penerjemahan dilakukan dengan mengedepankan independensi. 

Penjemaatan Alkitab TB-2 adalah sebuah proses yang penting untuk menjelaskan lebih dekat kepada umat Tuhan. Moderator presentasi, Martin Silitonga, menyampaikan bahwa penjemaatan ini adalah momen yang tepat untuk mengenal lebih dekat proses serta dinamika dalam penerjemahan Alkitab TB-2. Menurutnya, peluncuran Alkitab TB-2 tidak hanya memunculkan pertanyaan-pertanyaan kritis, melainkan memunculkan dinamika yang terkesan bersifat “destruktif”. Hal tersebut dapat dilihat dari munculnya narasi-narasi tidak berdasar dan cenderung membelokkan fakta yang sebenarnya dilakukan oleh LAI. 

Lancarnya kegiatan penjemaatan TB-2 di Pontiana ini tidak lepas dari  kerja keras dan kebersamaan para hamba Tuhan di Pontianak yang bersedia untuk menjadi panitia lokal, di bawah pimpinan Pdt. William Herjinto selaku ketua panitia dan Pdt. Djonly Rosang sebagai sekretaris. Segala kemuliaan hanya bagi Tuhan. (mts)