Meneruskan Keteladanan

Renungan Harian | 3 Des 2025

Meneruskan Keteladanan

Setiap orang menginginkan agar iman yang dimiliki serta dihidupinya, juga dihidupi dengan baik dan bersemangat oleh keturunan serta generasi penerusnya. Bukankah itulah doa dari setiap orang tua kristiani. Kita berharap bahwa anak yang telah dianugerahkan-Nya ini memiliki masa depan yang baik. Hal tersebut bukan hanya soal terjaminnya hidup secara material, melainkan juga kesalehan hidup yang dipeliharanya di dalam Tuhan. Tentu saja peran kita sebagai orangtua punya andil yang besar dalam proses tersebut. 

 

Inilah yang juga hendak dikatakan oleh pemazmur dalam perikop yang kita baca. Ia memanjatkan puji-pujian kepada Allah atas orang-orang yang takut akan TUHAN dan menyukai segala perintah-Nya. Orang benar memiliki kualitas hidup yang baik. Mereka penuh kasih, penyayang, dan adil. Keadilan tersebut mewarnai hidupnya sedemikian rupa yang nampak dalam perlakuannya kepada orang lain yang membutuhkan. Dalam segala pergumulan dan tantangan hidup, hatinya kukuh pada firman serta perintah Allah. Dari sanalah datangnya kebajikan orang benar. Bahkan orang-orang fasik begitu iri terhadap kebajikan dan kebenaran orang-orang yang takut akan Allah. 

 

Hal menarik pada perikop ini adalah kualitas kehidupan orang-orang yang takut akan Allah tersebut berimbas pada anak-cucu darinya. Kesejahteraan anak-cucu dan segala keturunan adalah pokok berkat dan doa dalam tradisi Israel. Hal tersebut tidak hanya berkenaan dengan warisan benda-benda material, tetapi terutama iman kepada Allah. Maka dari itu ayat 2-3 menyandingkan harta atau kekayaan dengan kebajikan. Keduanya sama-sama berkat Tuhan yang tumbuh dalam ketaatan kepada Allah. 


Maka marilah kita bertumbuh menjadi orang-orang yang takut kepada-Nya dan menaati segala perintah-Nya. Pada hari ini dunia tengah dilanda krisis keteladanan. Saat pihak-pihak yang memiliki otoritas untuk meneladankan kebenaran kepada generasi penerus justru melakukan hal sebaliknya, pihak ini termasuk orang tua. Sudah saatnya orang tua Kristen memberikan keteladanan hidup beriman kepada keturunan-Nya dengan mengajarkan hidup dalam ketaatan dan keteladanan yang diperoleh dari firman-Nya. Orang-orang yang takut akan Tuhan akan menghidupi firman-Nya senantiasa dan menghadirkan keluarga serta generasi penerus yang juga takut akan Tuhan.

Logo LAILogo Mitra

Lembaga Alkitab Indonesia bertugas untuk menerjemahkan Alkitab dan bagian-bagiannya dari naskah asli ke dalam bahasa Indonesia dan bahasa daerah yang tersebar di seluruh Indonesia.

Kantor Pusat

Jl. Salemba Raya no.12 Jakarta, Indonesia 10430

Telp. (021) 314 28 90

Email: info@alkitab.or.id

Bank Account

Bank BCA Cabang Matraman Jakarta

No Rek 3423 0162 61

Bank Mandiri Cabang Gambir Jakarta

No Rek 1190 0800 0012 6

Bank BNI Cabang Kramat Raya

No Rek 001 053 405 4

Bank BRI Cabang Kramat Raya

No Rek 0335 0100 0281 304

Produk LAI

Tersedia juga di

Logo_ShopeeLogo_TokopediaLogo_LazadaLogo_blibli

Donasi bisa menggunakan

VisaMastercardJCBBCAMandiriBNIBRI

Sosial Media

InstagramFacebookTwitterTiktokYoutube

Download Aplikasi MEMRA


© 2023 Lembaga Alkitab Indonesia