Kesombongan adalah salah satu sifat yang menjadi awal kejatuhan manusia. Ia begitu lihai menutupi hati dan hasrat manusia. Membungkusnya dengan begitu rapi sehingga tampak sebagai penghargaan diri dan validasi yang wajar. Sayangnya kesombongan juga sering berkolaborasi dengan penghayatan iman kita. Lahirlah kesombongan rohani yang turut menjerumuskan kita.
Pada bacaan kali ini kita diajak untuk menyadari keberadaan kita di hadapan Allah. Ia mengingatkan manusia atas kerapuhannya. Pengakuan atas keterbatasannya membuat manusia menyadari bahwa adalah Allah yang jauh melampaui segala sesuatu. Kita diajak untuk merasa cukup atas segala keberadaan kita. Kesombongan terutama yang dibalut dengan hal-hal rohani, membuat kita begitu lelah karena hasrat yang hanya membawa kita pada kepalsuan diri.
Pengakuan atas keterbatasan diri atau kerendahan hati tersebut justru membebaskan orang beriman. Pemazmur memakai gambaran kasih sayang Allah seperti seorang ibu yang sedang dalam proses menyapih, berada dalam situasi yang melepaskan anak itu dari air susu ibunya. Proses itu berat tetapi penting agar sang anak memakan makanan lain yang dibutuhkan pertumbuhan hidupnya, itulah proses kedewasaan. Sebagaimana proses menyapih membuat bayi menangis dan tidak nyaman yang menemukan kenyamanan dalam dekapan ibunya, kadangkala begitulah proses pendewasaan iman kita. Mungkin pada titik-titik tertentu terasa begitu tidak nyaman, tetapi kita bisa merasakan ketentraman dan kedamaian saat mempercayai kasih Allah yang tidak pernah berubah. Relasi dengan Allah didorong dengan kepercayaan dan kebergantungan penuh kepada-Nya.
Sahabat Alkitab, relasi yang baik dengan Allah dan sesama adalah hal yang terpenting dalam menjalani kehidupan di dunia ini. Keduanya tidak dapat dilakukan dalam segala keangkuhan dan kesombongan kita. Marilah belajar untuk bergantung penuh kepada Allah, menyerahkan diri seutuhnya pada Tuhan, dengan mengakui segala keterbatasan diri kita. Akuilah dengan penuh kesadaran jika dalam perjalanan hidup kita, seringkali jatuh dalam kesombongan termasuk kesombongan rohani.
























