Dalam hal apapun, bertanyalah jika tidak tahu, itu adalah cara yang paling bijak daripada mengambil tindakan dan langkah sendiri
Samuel tidak senang dengan usulan orang-orang Israel yang meminta seorang raja manusia bagi mereka. Mungkin dalam pemikiran orang-orang Israel, seorang raja akan mampu membawa mereka untuk menang atas setiap pertempuran sehingga mereka mempunyai kedudukan yang kuat di tengah-tengah bangsa lain. Juga mereka menolak kepemimpinan Samuel sebagai hakim dan anak-anaknya, karena tindakan korup Yoel dan Abia, sementara Samuel sendiri tidak mampu untuk mengatasi kejahatan itu. Dalam kegalauan ini, Samuel memilih untuk bertanya kepada Allah, sebagai mana yang sering ia lakukan. Dan Tuhan memberikan jawabannya.
Sahabat Alkitab, Tindakan Samuel bertanya kepada Allah dalam menghadapi situasi yang sulit dan di luar dari kesanggupannya adalah tindakan yang sangat tepat dan sudah seharusnya. Ia tahu bahwa masalah sesulit apa pun, Allah akan sanggup untuk memberikan jawaban yang terbaik. Menghadapi orang-orang yang keras kepala dan menolak pimpinan Tuhan dalam hidupnya tentu bukan perkara mudah. Bagaimana tidak, Tuhan saja ditolaknya apalagi kita. Orang-orang itu bisa saja adalah anak-anak kita, pasangan, teman dan rekan kerja, bawahan, atau bisa juga orang yang lebih tua dan lebih berkuasa dari kita. Melalui sejarah Israel kita melihat sekalipun bangsa itu terkenal tegar tengkuk namun Tuhan tidak pernah menyerah sampai mereka mengkui dan menghormati Tuhan. Dari situ kita juga bisa memiliki keyakinan bahwa kepada mereka yang sulit kita hadapi dan tidak mau tunduk dalam pimpinan Tuhan, Allah tidak akan menyerah. Ia memiliki begitu banyak cara dan jawaban untuk menolong kita menghadapi mereka.
Kita memerlukan kuasa dan hikmat Tuhan untuk menghadapi orang-orang yang sulit, karena itu marilah bertanya kepada Tuhan.
Salam Alkitab Untuk Semua