"Jangan kamu menyangka, bahwa Aku datang untuk membawa damai di atas bumi; Aku datang bukan untuk membawa damai, melainkan pedang. (Mat. 10:34)

TUHAN itu panjang sabar dan berlimpah kasih setia, namun tidak juga Ia membebaskan orang yang bersalah dari hukuman. Dengan telah berbagai cara TUHAN menyampaikan peringatan kepada bangsa Israel karena dosa yang merka perbuat tetapi mereka tidak juga mengindahkan peringatan itu. Oleh karenanya, pada masa Yehezkiel, firman Tuhan tidak lagi datang untuk memberitakan tentang pendamaian atau pengampunan melainkan pedang dan penghukuman. Negeri yang berlimpah dengan susu dan madu itu dibuat oleh TUHAN menjadi berkekurangan, hingga penduduknya harus berhemat atas bahan makanan dengan perasaan yang cemas, khawati, dan putus asa, hingga mereka mati karena dosa-dosa mereka

Sahabat Alkitab, bukan karena Tuhan tidak sayang, tetapi karena sering kali kita mengacuhkan-Nya, kita mengeraskan hati, dan tidak mau bertobat. Padahal dengan berbagai cara dan perantaraan, Tuhan memberi tahu kita jika kita sedang atau bahkan akan menuju kepada perbuatan dosa. Ia memberikan peringatan melalui suara hati kita yang murni, melalui orang-orang sekitar, dan melalui berbagai peristiwa. Bahkan juga melalui penghukuman dan disiplin yang "tidak seberapa" menjadi peringatan awal bagi kita agar segera berbalik kepada-Nya. Hanya ketika semua itu tidak juga menyadarkan kita, maka suara Allah berikutnya yang datang adalah suara penghukuman. Allah "membiarkan" orang-orang yang tetap ingin menikmati dosa mati karena dosanya itu. Mengapa penghukuman? Karena kita tidak mengindahkan kasih-Nya dan berbagai kesempatan yang Ia sediakan untuk kita bertobat

Kasih karunia dan pengampunan-Nya tidak pernah sepi, sambutlah itu ketika masih ada kesempatan

Salam Alkitab Untuk Semua