Setiap hari baru adalah kesempatan baru yang Tuhan berikan untuk kita hidup lebih baik dan lebih taat lagi dari hari kemarin, manfaatkanlah dengan sebaik-baiknya
Tindakan simbolis yang dilakukan oleh Yehezkiel dengan mencukur rambut dan janggutnya merupakan sebuah tanda penghinaan dan kehilangan jati diri (lih. 2Sam. 10:3-5). Perbuatan mencukur rambut dengan pedang melambangkan penghinaan terhadap Yerusalem setelah kalah dalam pertempuran. Selanjutnya, potongan rambut itu dibagi menjadi tiga. Pembagian itu memperlihatkan bahwa sepertiga penduduk Yerusalem akan mati karena api, sepertiganya lagi akan dibunuh ("dicincang") dengan pedang, dan sepertiga sisanya akan diserakkan, yaitu diangkut ke pembuangan. Sedikit rambut Yehezkiel yang dibungkus dalam punca kainnya melambangkan mereka yang hidup di pembuangan di Babel. Sebagian dari kaum buangan itu juga akan mati secara mengerikan (5:4)
Sahabat Alkitab, tidak ada yang dapat menolak dan menghindar jika Allah telah menjatuhkan hukuman, dan tidak ada juga yang dapat bertahan dalam hukuman itu. Alkitab telah memperlihatkan kepada kita kengerian dari hukuman Allah kepada mereka yang terus saja memberontak sekalipun telah berkali-kali Allah memanggil mereka untuk bertobat. Maukah kita mengalami itu? Haruskah itu terjadi dulu dalam hidup kita, baru kita mau benar-benar berbalik kepada Allah? Tentu tidak, sebab tidak ada yang dapat tahan. Kita telah melihat dalam firman-Nya, kita juga telah melihat dalam realita yang terjadi di depan mata kita, karena itu marilah kita mengintrospeksi diri masing-masing dan memperbaiki kehidupan kita di hadapan-Nya agar kita tidak mengalami hal yang sama
Selamat Beribadah. Mari kita bercermin dari setiap firman yang kita baca dan dengarkan, itu buat diri kita bukan untuk orang lain, agar kita dapat melihat kekurangan kita lalu meminta Tuhan menolong kita memperbaikinya
Salam Alkitab Untuk Semua