Setelah menyampaikan pujian atas kebaikan hati dan keteguhan iman jemaat Tesalonika, Paulus kemudian melanjutkannya dengan memberikan nasehat. Nasehat ini pun di awali dengan pujian bahwa mereka telah hidup menyenangkan hati Allah. Dalam nasehatnya, Paulus meminta agar mereka lebih bersungguh-sungguh lagi. Menambahkan usaha yang lebih keras lagi dalam melakukannya terutama sekali dalam hal kekudusan seksual. Dalam hal ini Paulus menekankan akan kedudukan kerasulannya dengan meminta atas kuasa Tuhan Yesus sehingga nasehat itu menjadi lebih kuat dan mengikat, harus dan tidak boleh tidak. Sebab nasehat ini adalah karena mereka tinggal di tengah-tengah bangsa yang kafir dan dursila dengan praktek percabulan yang masif. Karena itu pada ayat 3 dan 4, Paulus sangat menekankan agar mereka menjaga kekudusan hidup sebagai persembahan mereka kepada Tuhan dan sebagai bentuk kasih mereka kepada pasangan (istri) mereka. Allah menghendaki pengudusan atas umat-Nya, artinya proses itu dikerjakan oleh Allah dan umat-Nya meresponi itu dengan ketaatan.
Sahabat Alkitab, Allah telah merancang perkawinan sebagai hal yang kudus di hadapan-Nya. Karena itu, tidak boleh manusia mencemarkannya. Umat Tuhan harus hidup secara berbeda dengan orang-orang yang tidak mengenal Tuhan terutama dalam hal menjaga diri dari perbuatan yang cabul dan tidak kudus secara seksual. Dalam pernikahan atau perkawinan Kristen, seorang suami (laki-laki) harus memperlakukan istrinya dan hidup bersamanya dengan cara yang menyenangkan Allah (ayat 4), yaitu menghormatinya sebagai teman pewaris dari kasih karunia Allah. Memperlakukan istrinya dengan penuh kasih, hormat, dan sopan, serta tidak memperdaya dan memanfaatkannya (eksploitasi) secara seksual hanya untuk kesenangan diri sendiri (ayat 5). Dengan begitu, maka akan terlihat apakah seseorang mengasihi Allah dan pasangannya secara tulus atau tidak. Nasehat Paulus dalam nas pembacaan kita bersifat sangat keras dan tidak main-main. Allah yang adil akan menyatakan hukuman terhadap mereka yang melanggarnya.
Mari menyatakan kasih kita kepada Allah dan pasangan kita dengan menaruh rasa hormat pertama-tama.
Salam Alkitab Untuk Semua