Bukan Sekadar Kepatuhan

Renungan Harian | 15 Desember 2024

Bukan Sekadar Kepatuhan

Bangsa Yahudi menerima banyak hukum Taurat dari Allah, tujuannya adalah untuk membimbing mereka agar hidup dalam ketaatan, menyembah Allah dengan benar, dan melakukan hal-hal yang berkenan kepada-Nya. Namun keterbatasan sebagai manusia, tak jarang membuat mereka menggeser fokus dari tujuan utama hukum tersebut, sehingga hukum tersebut malah menjadi beban. Gejala itu seolah-olah menghalau jalan menuju hubungan yang lebih dekat dengan Allah.

 

Yesus, yang lahir dan bertumbuh dalam tradisi Yahudi, tidak pernah mengabaikan hukum Taurat bahkan yang terkecil sekalipun. Ia juga tidak sekadar mematuhi hukum sebagaimana yang dilakukan ahli-ahli Taurat dan orang Farisi, yang sering terjebak dalam formalitas dan tidak memahami kehendak Allah yang sesungguhnya. Sebaliknya, Yesus menggenapi hukum Taurat dengan menghadirkan esensinya, yaitu kasih dan hubungan yang hidup dengan Allah. Dalam pengajaran-Nya, Yesus menunjukkan bahwa hukum Taurat tidak hanya bertujuan untuk mencegah dosa, tetapi juga mengarahkan umat kepada maksud Allah yang lebih dalam. Ia menegaskan bahwa pelaksanaan hukum harus disertai kesungguhan hati dan kasih. Sebagai contoh, dalam Matius 5:20, Yesus berkata, “Jika hidupmu tidak lebih benar daripada ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, sesungguhnya kamu tidak akan masuk ke dalam Kerajaan Surga”. Pernyataan ini menggarisbawahi pentingnya kebenaran hati yang melebihi kepatuhan formal terhadap hukum.

 

Sahabat Alkitab, teks hari ini mengingatkan kita bahwa ada kalanya hidup beragama sekadar formalitas karena penghayatannya hanya berhenti pada pengertian serangkaian aturan yang harus dipatuhi, dan bukan pada spiritualitas yang berdasarkan relasi dengan Allah. Bahkan, dalam komunitas yang dianggap suci sekalipun, manusia dapat terjatuh dalam sikap yang jauh dari maksud Allah. Melalui pengajaran Yesus Kristus ini, kita diajak untuk mengenal Allah secara pribadi dan menjalani kehidupan yang berlandaskan kasih, bukan sekadar kepatuhan. Dengan demikian, hukum Taurat tidak lagi menjadi beban, tetapi menjadi jalan menuju hidup yang berkenan di hadapan Allah dan penuh makna bagi sesama.

 

Logo LAILogo Mitra

Lembaga Alkitab Indonesia bertugas untuk menerjemahkan Alkitab dan bagian-bagiannya dari naskah asli ke dalam bahasa Indonesia dan bahasa daerah yang tersebar di seluruh Indonesia.

Kantor Pusat

Jl. Salemba Raya no.12 Jakarta, Indonesia 10430

Telp. (021) 314 28 90

Email: info@alkitab.or.id

Bank Account

Bank BCA Cabang Matraman Jakarta

No Rek 3423 0162 61

Bank Mandiri Cabang Gambir Jakarta

No Rek 1190 0800 0012 6

Bank BNI Cabang Kramat Raya

No Rek 001 053 405 4

Bank BRI Cabang Kramat Raya

No Rek 0335 0100 0281 304

Produk LAI

Tersedia juga di

Logo_ShopeeLogo_TokopediaLogo_LazadaLogo_blibli

Donasi bisa menggunakan

VisaMastercardJCBBCAMandiriBNIBRI

Sosial Media

InstagramFacebookTwitterTiktokYoutube

Download Aplikasi MEMRA

Butuh Bantuan? Chat ALIN


© 2023 Lembaga Alkitab Indonesia