Dari sepuluh Hukum Taurat yang diberikan TUHAN kepada Musa, orang-orang Yahudi membuat turunannya sebanyak 613 butir-butir hukum yang mengatur kehidupan beribadah dan hubungan sosial, yang disebut sebagai "Mitsvot". Larangan untuk melakukan pekerjaan apa pun di hari Sabat ada di dalam butir-butir hukum tersebut. Orang-orang Yahudi secara ketat melaksanakan hukum-hukum itu, namun mereka terdistrosi oleh motivasi dan kegagalan mereka untuk memahami maksud Allah terhadap hukum itu sendiri. Orang-orang Farisi berusaha mencari kesalahan Yesus terhadap hukum Sabat agar dengan begitu mereka dapat membunuh Yesus. Suatu perbuatan yang justru sangat dilarang namun mereka rencanakan di hari Sabat yang mereka kuduskan itu. Penyembuhan yang Yesus lakukan terhadap orang yang lumpuh sebelah tangannya dianggap sebagai pelanggaran serius.
Sahabat Alkitab, bagaimana mungkin melakukan kebaikan dianggap sebagai kejahatan? Sangat mungkin terjadi jika hukum dan peraturan yang dibuat tidak berpusat pada relasi kasih antara Allah dengan manusia, manusia dengan Allah, serta manusia dengan sesamanya. Tanpa itu, hukum-hukum yang manusia buat akan bersifat totaliter sementara manusia yang menegakkannya menjadi otoriter. Sebagai akibatnya manusia hanya akan selalu berusaha untuk mencari-cari kesalahan sesamanya, mencari celah agar dapat menjatuhkan hukuman sekali pun tanpa pelanggaran. Peraturan-peraturan yang berlebihan yang diterapkan oleh rabi Yahudi dan orang-orang Farisi di masa Yesus jelas memperberat kehidupan manusia. Bagaimana mungkin menyembuhkan orang yang sakit, menolong orang yang menderita, atau bepergian jauh dianggap sebagai dosa hanya karena itu dilakukan di hari Sabat? Dalam kehidupan kita hari ini, para pembuat peraturan hendaklah bijak dalam menentukan apa saja yang pantas untuk diatur dan mana yang tidak perlu sama sekali. Agar hukum atau peraturan yang dibuat tetap menghargai manusia sebagai pribadi yang hidup, kreatif, dinamis, dan aktif, serta yang terus mengalami perkembangan, pertumbuhan, dan perubahan. juga hukum itu harus menghargai nilai-nilai kemanusiaan.
Mari menjadi lebih bijak dalam mengadakan dan menerapkan kebijakan dan melakukannya dengan penuh bijaksana.
Salam Alkitab Untuk Semua